Berita Bali
PPDB SMAN Bali Mandara, Dulu Khusus Siswa Miskin Kini Sekolah Reguler
Ini adalah PPDB SMAN Bali Mandara pertama dengan status baru yakni sekolah reguler. Bali Mandara tidak lagi khusus untuk siswa miskin.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: I Putu Darmendra
Selain itu melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti penambahan bangku yang dibeli lewat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Meski telah menjadi sekolah reguler, masih ada beberapa siswa yang berasrama, yakni siswa kelas XI dan XII.
Sekolah telah menyusun sejumlah strategi agar tidak menimbulkan kecemburuan.
Mulai dari makan siang, siswa kelas X nantinya diminta membawa makanan dari rumah, untuk disantap bersama-sama dengan siswa kelas XI dan XII yang memang masih mendapatkan jatah makan dari sekolah.
Baca juga: ORASI di Gedung DPRD, Alumni SMAN Bali Mandara Ingatkan Nasib Siswa Kurang Mampu!
Pelamar Akan Bertambah
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan per hari ini SMAN Bali Mandara sudah menerapkan PPDB.
"Sama (dengan sekolah lain) mulai hari ini seluruhnya sesuai dengan Pergub 17 Tahun 2021 memang PPDB untuk seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemprov Bali itu sudah secara reguler dalam arti mengikuti Permendikbud 1 Tahun 2021 tentang pembinaan siswa SMA/K bahwa melalui zonasi," kata Boy.
Ia mengatakan zona wilayah SMAN Bali Mandara juga sudah dipetakan.
Wilayah tersebut meliputi Kecamatan Tejakula, Kubutambahan dan Sawan.
Untuk kapasitas di SMAN Bali Mandara menampung 150 siswa per-angkatan namun jumlah tersebut bisa juga lebih nantinya.
"Nah sekarang kita lihat karena ini baru pertama kita lihat zonanya. Jadi daya tampungnya mungkin sama.
Asrama di Sekolah Bali Mandara masih khusus untuk anak-anak kelas 11 sampai 12 SMA. Asrama nantinya bisa menjadi ruang serbaguna atau kelas," kata dia.
Ia memprediksi jumlah siswa SMAN Bali Mandara akan bertambah karena sesuai dengan sistem zonasi.
"Kita prediksi sekarang bertambah jumlah siswanya karena sudah mulai sistem zonasi. Jadi siapapun itu sepanjang masuk di zona itu silahkan," tutupnya. (*)