Berita Bali

PPDB SMAN Bali Mandara, Dulu Khusus Siswa Miskin Kini Sekolah Reguler

Ini adalah PPDB SMAN Bali Mandara pertama dengan status baru yakni sekolah reguler. Bali Mandara tidak lagi khusus untuk siswa miskin.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: I Putu Darmendra
sari
FKPP dan Alumni SMAN Bali Mandara ke kantor DPRD Bali untuk audiensi, Kamis 2 Juni 2022. PPDB tahun ini SMAN Bali Mandara tak lagi jadi sekolah khusus siswa miskin. 

TRIBUN-BALI.COM - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMA di Bali mulai dibuka Rabu 22 Juni 2022. SMAN Bali Mandara satu di antaranya.

Sekolah yang terletak di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali ini akan menerima 180 siswa baru.

Dengan demikian, ini adalah PPDB SMAN Bali Mandara pertama dengan status baru yakni sekolah reguler. 

Sekolah Bali Mandara tidak lagi khusus untuk siswa miskin yang beprestasi.

Melainkan menggunakan sistem zonasi, afirmasi, inklusi, prestasi, rangking nilai raport, dan perpindahan tugas orangtua atau wali.

Siswa yang mendaftar di sekolah ini adalah siswa yang berasal dari Kecamatan Kubutambahan, Tejakula dan Sawan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMAN Bali Mandara I Wayan Suarsina mengatakan, hingga pukul 11.00 Wita, jumlah pelamar baru lima orang.

Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah, mengingat pendaftaran juga dibuka secara online.

Suarsina menyebut, PPDB SMAN Bali Mandara akan dibuka hingga Sabtu 25 Juni 2022.

"Sampai jam 11 tadi, sudah ada lima orang yang mendaftar melalui jalur afirmasi. Untuk data terbaru saya belum mengecek lagi, karena saya masih ada urusan.

Saya masih menjadi Kepsek SMAN 1 Kubutambahan," kata dia.

Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali Angkat Bicara Soal Penghapusan Jalur Miskin Sekolah Bali Mandara

Suarsina mengatakan, PPDB tahun ajaran 2022/2023 ini, pihaknya akan menerima sebanyak 180 peserta didik baru.

Sebab pihaknya hanya memiliki lima rombel untuk kelas X. Untuk masing-masing kelasnya menampung sebanyak 36 orang.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Bali memutuskan SMAN Bali Mandara pada tahun ajaran 2022/2023 sebagai sekolah reguler.

Atas hal tersebut, pihak sekolah telah melakukan sejumlah persiapan teknis. Mulai dari menyiapkan ruang kelas baru sebanyak lima unit, yang disulap dari bekas asrama.

Selain itu melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti penambahan bangku yang dibeli lewat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Meski telah menjadi sekolah reguler, masih ada beberapa siswa yang berasrama, yakni siswa kelas XI dan XII.

Sekolah telah menyusun sejumlah strategi agar tidak menimbulkan kecemburuan.

Mulai dari makan siang, siswa kelas X nantinya diminta membawa makanan dari rumah, untuk disantap bersama-sama dengan siswa kelas XI dan XII yang memang masih mendapatkan jatah makan dari sekolah.

Baca juga: ORASI di Gedung DPRD, Alumni SMAN Bali Mandara Ingatkan Nasib Siswa Kurang Mampu!

Pelamar Akan Bertambah 

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan per hari ini SMAN Bali Mandara sudah menerapkan PPDB.

"Sama (dengan sekolah lain) mulai hari ini seluruhnya sesuai dengan Pergub 17 Tahun 2021 memang PPDB untuk seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemprov Bali itu sudah secara reguler dalam arti mengikuti Permendikbud 1 Tahun 2021 tentang pembinaan siswa SMA/K bahwa melalui zonasi," kata Boy.

Ia mengatakan zona wilayah SMAN Bali Mandara juga sudah dipetakan.

Wilayah tersebut meliputi Kecamatan Tejakula, Kubutambahan dan Sawan.

Untuk kapasitas di SMAN Bali Mandara menampung 150 siswa per-angkatan namun jumlah tersebut bisa juga lebih nantinya.

"Nah sekarang kita lihat karena ini baru pertama kita lihat zonanya. Jadi daya tampungnya mungkin sama.

Asrama di Sekolah Bali Mandara masih khusus untuk anak-anak kelas 11 sampai 12 SMA. Asrama nantinya bisa menjadi ruang serbaguna atau kelas," kata dia.

Ia memprediksi jumlah siswa SMAN Bali Mandara akan bertambah karena sesuai dengan sistem zonasi.

"Kita prediksi sekarang bertambah jumlah siswanya karena sudah mulai sistem zonasi. Jadi siapapun itu sepanjang masuk di zona itu silahkan," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved