Berita Jembrana
Waktu Bongkar Muat Bakal Dipangkas, jikaTerjadi Penumpukan Penumpang Jelang Idul Adha
Warga asal luar Bali mulai mudik ke kampung halamannya via Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Rabu 6 Juli 2022.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Marianus Seran
TRIBUN BALI.COM, NEGARA- Warga asal luar Bali mulai mudik ke kampung halamannya via Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Rabu 6 Juli 2022.
Mereka mudik dalam rangka perayaan Id Adha atau Lebaran Haji 2022. Namun, aktivitas kapal di pelabuhan masih normal. Pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk tetap mempersiapkan kemungkinan adanya penumpukan aktivitas.
Koordinator Satuan Pelaksana (Satpel) BPTD Pelabuhan Gilimanuk, Nyoman Sastrawan mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Adha 2022 ini belum terjadi penumpukan penumpang di Pelabuhan Gilimanuk. Hingga H-3 lebaran haji ini masih terpantau normal.
Baca juga: Diberi Lampu Hijau oleh Mendagri, Badung akan Kembali Aktifkan Program KBS
"Sekarang masih melaksanakan sesuai pola biasa atau pola normal," katanya saat dikonfirmasi, Rabu 6 Juli 2022.
Menurutnya, aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk saat ini masih menggunakan 28 kapal dengan 8 trip. Namun, jumlah penumpang tak bisa diprediksi, artinya bervariasi di setiap penyeberangannya. Namun, kata dia, jika dalam dua hari kedepan ada penumpukan pihaknya telah menyiapkan skema lain. Yakni dengan memangkas waktu sandar.
"Jika biasanya waktu bongkar muat 45 menit, bakal dipangkas menjadi 30-32 menit. Itu kita lakukan jika ada penumpukan penumpang dalam dua hari kedepan," tegasnya.
Disinggung mengenai cuaca saat ini di selat Bali, Sastrawan menyebutkan cuaca sementara ini masih terpantau normal.
Baca juga: AGUNG ANOM Minta Gencarkan Upaya Pencegahan PMK Pada Ternak
"Sesuai informasi dari BMKG, masih normal saja. Memang ada angin saat air mau pasang atau surut itu biasa-biasa saja terjadi," tandasnya.(*)