Berita Nasional
UPDATE Kasus JOMBANG, Simpatisan MSAT Jadi TERSANGKA!
Update terbaru, kini kepolisian telah menetapkan lima orang simpatisan Pondok Pesantren Shiddiqiyah Ploso, Jombang, Jawa Timur menjadi tersangka.
Kemudian kami gandeng pemerintah setempat," pungkas mantan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu.
Kementerian Agama juga kunjungi pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyah.
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim, Mohammad As'adul Anam, mengunjungi pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Desa Losari, Ploso, Jombang.
Kunjungan ke Ponpes Shiddiqiyah Jombang ini bertujuan menanyakan keberlangsungan atau keberlanjutan pondok pesantren pasca penangkapan MSAT anak dari kiai ternama di Jombang.
"Kami akan meminta penjelasan dari Pak Kiai ini seperti apa, akan kami tanyakan.
Memang, untuk pendidikan kesetaraan pondok pesantren ditutup, namun pembinaan agama tidak hanya itu saja.
Banyak kegiatan rutin di sana seperti pengajian," katanya, ketika ditemui di Kanwil Kemenag Jatim, Jumat (8/7/2022).
Menurutnya, walau izin operasional sudah dicabut, tidak menutup kemungkinan tempat tersebut akan dibuka lagi.
"Tapi tentunya harus melewati pengujian selama beberapa guna memastikan stakeholder di sana sudah memahami azas kemaslahatan pesantren.
Tetap kami pantau perkembangan kondisi terkini. Untuk pendidikan di PKPPS dilakukan lewat pengawasan Pendidikan Agama Islam pada sekolah pengawas," tegasnya.
Masih kata As'adul Anam, pihaknya bekerja sama dengan RMI karena hampir 90 persen pondok di Jatim milik NU.
Tujuannya menciptakan pesantren tanpa kekerasan, baik itu fisik psikologi verbal dan non verbal.
"Kami memiliki partner, ada RMI, penyuluh dan pengawas. Jadi untuk lembaga pendidikan yang menyelenggarakan PKPPS.
Dijalankan oleh pengawas pendidikan agama islam pada sekolah rutin," imbuhnya.
Disinggung soal korban, kata dia, semalam pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait melakukan pendampingan atas kasus tersebut.