Info Kesehatan
Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Daging Merah, Bisa Tingkatkan Risiko Batu Ginjal
Bila Anda terlalu banyak mengonsumsi daging merah, maka kadar asam urat dalam tubuh juga akan meningkat dengan cepat.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Daging Merah, Bisa Tingkatkan Risiko Batu Ginjal
Tribunners pecinta daging merah?
Baca juga: Olahraga 30 Menit Tiap 3 Hari Seminggu Bisa Jaga Kesehatan Ginjal, Simak Tipsnya
Baca juga: Olahraga 30 Menit Tiap 3 Hari Seminggu Bisa Jaga Kesehatan Ginjal, Simak Tipsnya
Sudah saatnya kebiasaan sering konsumsi daging merah dikurangi.
Karena hal tersebut bisa mengundang penyakit mematikan.
Salah satunya batu ginjal.
Berikut deretan penyakit yang mengintai jika terlalu banyak konsumsi daging merah.
1. Batu Ginjal
Akan ada kandungan protein hewani dalam jumlah yang banyak pada daging merah.
Protein hewani ini memiliki kandungan senyawa purin yang akan terurai menjadi asam urat.
Bila Anda terlalu banyak mengonsumsi daging merah, maka kadar asam urat dalam tubuh juga akan meningkat dengan cepat.
Saat asam urat dalam tubuh berlebih, seseorang bisa dengan mudah terkena masalah batu ginjal.
Bahkan masalah ini akan lebih para pada orang yang memiliki riwayat keturunan penyakit ginjal.
2. Meningkatkan Risiko Kanker
Selain masalah pada ginjal, makan daging merah berlebihan juga jadi salah satu penyebab risiko kanker meningkat.
Walau tingkat risikonya masih lebih tinggi daging olaha, namun mengonsumsi daging merah berlebihan juga tidak disarankan.
Mengonsumsi daging merah atau daging olahan secara berlebihan bisa membuat risiko kanker kolorektal atau usus besar meningkat lebih tinggi.
Selain itu, potensi terkena kanker pankreas dan kanker prostat juga bisa meningkat.
3. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Mengonsumsi daging merah dalam jumlah berlebihan juga menyebabkan risiko penyakit jantung meningkat.
Menurut ahli, daging merah memiliki banyak lemak jenuh yang bila dikonsumsi berlebihan akan menumpuk di dalam tubuh.
Selain lemak jenuh, ada juga lemak trans yang juga bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi bila terlalu banyak di dalam tubuh.
Kadar kolesterol yang tinggi inilah yang menyebabkan teman-teman mudah terkena penyakit jantung akibat mengonsumsi daging merah berlebihan.
4. Mudah Mengantuk
Tentu teman-teman sudah tahu kalau pada daging merah terdapat banyak kandungan protein.
Tapi tahukah kalau protein merupakan sumber energi yang lama dicerna tubuh, daripada karbohidrat?
Karena itu, tubuh memerlukan waktu lebih lama memproses daging merah dalam tubuh.
Baca juga: Khasiat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Anemia dan Diabetes
Baca juga: Khasiat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Anemia dan Diabetes
Selama proses pencenaan yang lambat itu, tubuh akan kekurangan energi karena proses pengubahan protein menjadi energi bergitu lama.
Bahkan otak yang membutuhkan banyak energi bisa kekurangan karena lamanya energi bisa sampai ke kepala.
Masalah ini akan menyebabkan teman-teman akan menjadi kurang fokus, mengantuk, hingga kelelahan.
5. Sembelit
Berbeda dengan sayuran, daging merah tidak memiliki kandungan serat yang tinggi.
Padahal, serat adalah kandungan penting yang sangat berguna untuk saluran cerna.
Bila kandungan ini tidak ada, masalah pencernaan akan muncul dan salah satunya adalah sembelit.
Saat mengonsumsi daging merah terlalu banyak maka sembelit bisa jadi masalah pertama yang akan teman-teman alami.
Jadi saat akan mengonsumsi daging merah, baiknya imbangi juga dengan sayuran dan juga buah-buahan.
6. Kenaikan Berat Badan
Daging merah juga bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan karena terjadi penumpukan lemak.
Protein pada daging memang berguna untuk membangun otot dalam tubuh, tapi jika terlalu banyak, justru akan menjadi penumpukan lemak.
Peningkatan berat badan ini pun bisa berdampak buruk dengan munculnya masalah kesehatan lainnya.
Dengan penjelasan tersebut, baiknya Anda mulai melakukan pembatasan konsumsi daging merah yaitu sebanyak 300 sampai 500 gram per minggunya.
(*)
Sumber GRID