Kasus Brigadir J
Polri Angkat Bicara Kasus Penembakan Brigadir J, Beri Penjelasan Soal 2 Kronologi Berbeda
Polri angkat bicara kasus penembakan Brigadir J yang diketahui memiliki 2 kronologi yang berbeda yang sempat mencuat ke publik.
Kemudian terkait luka sayatan, Kombes Budhi menegaskan berdasarkan hasil autopsi sementara, tujuh buah luka tembak ditemukan pada jasad Brigadir J.
"Luka sayatan yang berada di bawah kelopak mata kanan itu adalah karena luka tembak masuk," jelas Kombes Budhi.
Kombes Budhi menjelaskan, hasil autopsi lengkap masih menunggu pihak dokter forensik RS Polri.
3. Tembakkan Tak Kena
Mengungkit latar belakang Brigadir J yang merupakan seorang penembak jitu atau sniper, keluarga Brigadir J merasa heran tak ada satu pun tembakkan yang mengenai tubuh Bharada E.
Menurut keterangan pihak kepolisian, pada saat kejadian posisi Bharada E berada di tempat yang lebih tinggi.
"Tidak ada (kena tembak), kan posisi dia lebih tinggi dan dia posisinya dalam keadaan yang terlindungi," kata Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Dengan hasil kronologi yang sudah diverifikasi, kasus penembakan Brigadir J akan terus diungkap guna mendapatkan kejelasan dan hukum yang mengikat. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Polri Jawab Isu Beri 2 Kronologi Berbeda saat Konpers Kasus Brigadir J: Jangan di-Framing Beda
