Berita Badung

Sebelum di Temukan Tak Bernyawa di Sungai Ayung Badung, Wayan Tantra Sempat Pamitan ke Keluarganya

I Wayan Tantra (76), kakek asal Banjar Umah Anyar Desa Mambal Kecamatan Abiansemal, Badung ditemukan tak bernyawa di Sungai Ayung Badung

Istimewa
Petugas Gabungan dari Polsek Abiansemal, TNI, BPBD Kabupaten Badung saat melakukan evakuasi warga yang hanyut di Sungai Ayung pada Kamis 14 Juli 2022 malam. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - I Wayan Tantra (76), kakek asal Banjar Umah Anyar, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung ditemukan tak bernyawa di Sungai Ayung Badung pada Kamis 14 Juli 2022 malam.

Nyawanya tak terselamatkan setelah hanyut saat mandi di Sungai Ayung sekitar pukul 16.00 Wita 

Sebelum ditemukan meninggal, Wayan Tantra pun sempat pamitan pada keluarganya untuk mandi ke sungai yang tidak jauh dari rumahnya.

Namun sampai malam ia tidak pulang, hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Abiansemal.

Pihak keluarga yang diketahui bernama  I Wayan Sucandrayana (30) sempat mencari ke sungai pada pukul 18.30 Wita.

Baca juga: Pemkab Badung Lacak Ulang 42.000 Pekerja yang Dirumahkan Selama Pandemi

Namun saat tiba di sungai tempat Tantra mandi, hanya ditemukan celana, sandal, baju dan sabun mandi.

Atas hal tersebut pihaknya langsung menghubungi Bendesa Adat Uma Anyar, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Mambal, BPBD dan selanjutnya melaksanakan pencarian yang juga dibantu oleh warga masyarakat dengan menyusuri sepanjang aliran air sungai Tukad Ayung.

"Jadi petugas gabungan dari Polsek Abiansemal, TNI, BPBD Kabupaten Badung dan warga pun melakukan pencarian Wayan Tantra yang hilang di sungai pada pukul 18.30 wita," ujar Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana Jumat 15 Juli 2022.

Baca juga: Ranperda Tata Cara Penyelenggaraan Cadangan Pangan Daerah Tahap Finalisasi, Bisa Bantu Warga Badung

Dijelaskan saat pencarian sekitar pukul 21.10 Wita, Tantra pun ditemukan dengan keadaan sudah meninggal dunia di seputaran Tukad Pacitan.

Ia hanyut terbawa arus kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian atau tempat ia mandi.

"Pada saat ditemukan, mayat  dalam posisi tengkurap serta menyangkut di sebuah batu yang berada di sebelah barat aliran sungai Tukad Ayung," tegasnya.

Setalah ditemukan, kemudian dilaksanakan evakuasi oleh petugas dibantu warga masyarakat yang selanjutnya dibawa ke rumah duka dengan menggunakan kendaraan dengan  petugas PMI Kabupaten Badung.

"Langsung dibawa ke rumah duka, dan pihak keluarga sudah mengikhlaskan," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis oleh Dokter UPTD Puskesmas Abiansemal II, Dr. I Komang Wijaya dinyatakan sudah meninggal dunia.

Tidak terdapat lebam mayat namun kondisi mayat sudah kaku pada pergelangan tangan, jari dan siku.

"Jadi diperkirakan meninggal sekitar 4-6 jam. Begitu juga terdapat luka lebam pada pelipis alis kiri, luka robek pada kepala bagian atas (ubun-ubun) dan terdapat luka robek kepala bagian belakang kiri yang diduga akibat benturan," bebernya.(*)

Berita lainnya di Berita Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved