MotoGP
Ditinggal Jack Miller, Francesco Bagnaia Tidak Perlu Khawatir dengan Calon Tandem di MotoGP 2023
Ditinggal Jack Miller sebagai tandem MotoGP di Ducati, Francesco Bagnaia tidak perlu khawatir dengan calon tandemnya di MotoGP 2023 mendatang.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ditinggal Jack Miller sebagai tandem MotoGP di Ducati, Francesco Bagnaia tidak perlu khawatir dengan calon tandemnya di MotoGP 2023 mendatang.
Pihak Ducati menjelaskan bahwa pembalap yang berada di posisi 4 klasemen smentara tersebut tidak perlu risau dengan masalah yang mungkin muncul.
Francesco Bagnaia sempit mengakui kalau calon tandemnya harus memiliki jiwa yang pengertian untuk menjauhkan dari konflik internal yang terjadi.
Namun crew chief Enea Bastianini di Gresini Racing, Alberto Giribuola mengungkapkan bahwa Francesco Bagnaia tidak perlu khawatir dengan hal tersebut.
Pada awal pekan ini, Bagnaia mendambakan tandem anyar yang bisa diajak bekerja sama dengan baik seperti Jack Miller.
Baca juga: Ambisi Besar Marc Marquez, Hernandez:Pulihkan Kesehatan Sebelum Tampil di MotoGP
Menurut Francesco Bagnaia yang terpilih di antara Bastianini atau Jorge Martin yang bakal menjadi tandemnya di Ducati harus beradaptasi dengan cara kerjanya di tim pabrikan.
"Saya harap siapa pun yang bergabung dengan tim kami tahun depan langsung paham soal ini, dan tak memicu perang internal yang tak akan menghasilkan apa-apa," katanya.
"Kami hanya akan bertarung di balapan pada Minggu. Bekerja sama dan terus mencari kemajuan bersama adalah kunci, seperti yang kami lakukan di Ducati sekarang," ujar Pecco Bagnaia
Giribuola menegaskan Enea Bastianini tidak bertekad datang ke tim pabrikan untuk mengganggu Bagnaia.
Eks crew chief Andrea Dovizioso tersebut menyatakan, ridernya hanya akan fokus meraih hasil baik dan menargetkan gelar dunia.
Menurutnya, jika rider lain merasa terganggu, maka itu bukan urusan Bastianini.
"Target kami bukan bikin jengkel orang lain. Target kami merebut gelar. Semua selalu tergantung pada apa yang dipikirkan rider lain soal Enea," kata Giribuola.
"Ketika Andrea melihat Jorge Lorenzo bergabung di garasi kami, awalnya kami berpikir, 'Ya Tuhan, dia juara dunia dan dia ada di garasi kita'. Tetapi kami tetap fokus pada pekerjaan," kisahnya.
Baca juga: Ducati Berambisi Meraih Gelar MotoGP, Boss Ducati Yakin Bagnaia Bisa Juara
Dovizioso dan Lorenzo diketahui bertandem di Ducati Team pada 2017 dan 2018. Keduanya kerap cekcok dan perang verbal.
Lorenzo juga diketahui tak menaati team order saat Dovizioso bersaing dengan Marc Marquez dalam perburuan gelar juara di MotoGP Valencia 2017.