Info Kesehatan
Cek Khasiat Daun Kelor, Mengandung 17 Kali Kalsium Susu dan 7 Kali Lipat Vitamin C Jeruk
Kepadatan nutrisi kelor telah menyebabkan penggunaannya untuk pengobatan malnutrisi di beberapa bagian dunia.
Daun dan batangnya telah digunakan selama berabad-abad di seluruh dunia untuk mengobati anemia, kecemasan, asma, kotoran darah, bronkitis, dada sesak, kolera, dan banyak lagi.
Kelor dapat dibeli dalam berbagai bentuk, tetapi Georgia Rounder, RDN, CDN, ahli diet terdaftar yang berbasis di Brooklyn, New York, mengatakan bahwa kelor paling sering dibeli dan dikonsumsi baik dalam bentuk bubuk atau kapsul.
Bentuk minyak kelor yang juga disebut minyak ben pun tersedia.
"Biji kelor menghasilkan minyak yang tinggi asam oleat dan tokoferol yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak zaitun," kata Rounder.
Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang diketahui berperan dalam menurunkan kolesterol dan terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Biji kelor mengandung berbagai senyawa penunjang kesehatan yang terkenal.
Baca juga: Ingin Wajah Bebas Flek Hitam? Gunakan Masker Daun Kelor, Dijamin Ampuh! Begini Cara Buatnya!
Baca juga: Khasiat Daun Kelor untuk Perawatan Wajah, Bisa Kecilkan Pori-pori dan Basmi Jerawat
Minyak kelor (diekstrak dari bijinya) sebagian besar terdiri dari lemak tak jenuh tunggal, lemak sehat jantung yang terkenal.
Ini juga cukup kaya alfa-tokoferol, yang diubah tubuh kita menjadi vitamin E.
Biji dan tanaman kelor juga disebut-sebut memiliki sifat anti-inflamasi, penguatan kekebalan, penurun maag, anti-bakteri, dan anti-oksidan.
Dalam penelitian pada hewan, senyawa kelor tampaknya memicu pankreas untuk melepaskan insulin.
Ditambah, dua senyawa dalam penelitian pendahulu menunjukkan itu memiliki sifat anti tumor.
(*)
Sumber GRID