Berita Klungkung
DUEL BERDARAH Kakak Beradik di Paksebali, Nengah dan Komang Luka-luka
Perkelahian duel berdarah antara kakak dan adik, terjadi di Banjar Kanginan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu 20 Juli 2022 siang tadi.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Perkelahian duel berdarah antara kakak dan adik, terjadi di Banjar Kanginan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu 20 Juli 2022 siang tadi.
Tidak jelas pemicu duel berdarah tersebut, namun kakak dan adik ini sampai saling serang dengan senjata tajam (sajam).
Berasarkan informasi yang dihimpun, duel berdarah antara saudara kandung tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WITA.
Kejadian duel berdarah itu melibatkan Nengah S (50) alias Sungir, dan Komang S (42) alias Jentol.
Kejadian perkelahian itu berawal ketika Nengah S bersama istrinya, berada dirumah sekitar pukul 12.00 WITA.
Ketika itu Nengah S pun hendak berangkat bekerja sebagai sopir.
Kemudian saat itu datang Komang S bersama istrinya.
Baca juga: Buntut KELAHI MAUT di Buleleng, Tersangka Nuul dan Zakaria Mencuri di 8 TKP
Baca juga: KELAHI MAUT! J dan N Sembunyi di Air Terjun Desa Silangjana

Entah bagaimana saat berpapasan itu, Komang S kemudian bernyanyi dengan mengucapkan kalimat 'Tak Akan Terulang Lagi'.
Hal ini kemudian membuat Nengah S tersinggung.
Ia naik pitam dan langsung mengambil golok dari kamar istri keduanya.
Kakak dan adik itu pun, terlibat duel berdarah di halaman rumah.
Nengah S yang membawa golok sempat melukai perut Komang S.
Sementara Nengah S dipukul oleh anak dari Komang S menggunakan kayu.
Warga yang mengetahui hal ini, sempat melerai keduanya.
Komang S mengalami luka robek, pada perutnya sehingga dilarikan ke RSUD Klungkung.
