Berita Denpasar
ISAK TANGIS BOCAH TELANTAR Dini Hari di Kos, Ini Kata Pemilik Kos Jo dan Novi
Setiap malam, katanya, mereka mendengar suara tangisan anak. Karena biasanya tangisan itu muncul jam 2 pagi gitu, malem-malem.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
“Empat hari yang lalu ia sempat bayar kos ke saya.
Tapi selang tiga hari pas sudah kejadian tersebut, dia chat saya.
Katanya, minta uang kosnya dikembalikan,” tutur Suarya.
Disebutkan Suarya, Jo minta setengah dari uang kos yang dibayarkan sebelumnya.
Alasannya, dia mau ke Jawa.
“Saya curiga, jadi saya tidak kasi, dengan alasan saya lagi tidak punya uang.
Karena saya juga curiga,” lanjut Suarya kepada Tribun Bali.

Saat mendatangi tempat kos miliknya itu, Suarya datang bersama ketua Linmas dan Babinsa setempat.
Setelah itu ia menelepon Polsek.
“Ketika digerebek dia langsung keluar kamar, gak ada perlawanan.
Dia juga ngaku apa saja yang dia perbuat,” kata Suarya.
Fakta baru juga terungkap.
Bahwa ternyata Novi dan Jo tinggal di tempat kos tersebut, bersama 2 orang anak perempuan, yang berarti tidak hanya dengan NY.
“Saya suruh keluar mereka itu dan juga satu anaknya.
Karena kan ada 2 anak yang mereka ajak,” ungkap Wayan Suarya.