Berita Denpasar
ISAK TANGIS BOCAH TELANTAR Dini Hari di Kos, Ini Kata Pemilik Kos Jo dan Novi
Setiap malam, katanya, mereka mendengar suara tangisan anak. Karena biasanya tangisan itu muncul jam 2 pagi gitu, malem-malem.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Berdasarkan keterangan dari Wayan Suarya, ada 2 anak perempuan.
Yakni NY dan satu lagi anak perempuan yang tidak diketahui namanya, berumur lebih tua dari NY.
Anak perempuan ini sudah duduk di bangku sekolah dasar kelas 4.
“Ada dua anak yang dia bawa.
Perempuan semua.
Satu si anak yang disiksa ini, satunya lebih besar udah kelas 4 SD,” ucapnya.

Menurut Suarya, Novi itu sudah tiga kali menikah.
Tapi si Novi dan Jo ini masih kumpul.
Saya juga baru tahu ketika mereka ditangkap,” ungkapnya.
Namun Suarya mengaku ia tidak tahu bapak dari anak-anak tersebut.
Ketika ditanya mengenai kondisi anak yang lebih tua tersebut, Suarya mengaku anak tersebut dalam keadaan baik-baik saja.
“Kondisinya terakhir saya ketemu pas melakukan penggerebekan, dia baik-baik saja. Gak ada luka,” ucap Suarya.
Wayan Suarya juga mengaku, bahwa sebenarnya ia sering mendapat keluhan dari para penghuni kos yang lain, karena mereka sering mendengar suara tangisan anak kecil.
“Anak kos itu dominan mengeluh.
Setiap malam, katanya, mereka mendengar suara tangisan anak.