Berita Denpasar

45 Orang Ikut Metatah Massal di Griya Agung Beraban Denpasar, Ada Prosesi Sungkem Kepada Ortu

45 Orang Ikut Metatah Massal di Griya Agung Beraban Denpasar, Satu Peserta Baru Masuk Hindu, Ada Prosesi Sungkem Kepada Ortu

Penulis: Putu Supartika | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Pelaksanaan metatah massal di Griya Agung Beraban Denpasar 

Sementara itu, pamucuk karya yang juga Ketua PHDI Bali, I Nyoman Kenak mengatakan, pelaksanaan metatah masal ini merupakan rangkaian dari upacara Atma Wedana, nyekah dan mamukur dari sang kakak yakni Ida Bhawati Wayan Sukadana yang puncaknya pada Sabtu, 23 Juli 2022 mendatang.

“Dan sekaligus kami juga selenggarakan metatah massal. Peserta metatah ada 45 orang, sementara atma wedana ada 25 orang,” kata Kenak.

Dengan menggelar matatah massal ini, dirinya mengatakan biaya yang dikeluarkan bisa ditekan.

Selain itu pihaknya juga memberikan edukasi kepada peserta terkait pelaksanaan metatah ini.

“Selama ini banyak yang bilang metatah itu bayar hutang orang tua kepada anak. Padahal bukan seperti itu. Itu adalah kewajiban orang tua dan ini bagian dari siklus hidup dari anak-anak menjadi dewasa,” katanya.

Sementara itu terkait dengan Bima Maheswara yang baru masuk Hindu, Kenak melihat pemuda tersebut cerdas.

Selain itu, sebelum masuk Hindu dirinya juga memastikan bahwa itu datang dari hati nurani bukan karena ada yang meminta atau paksaan.

“Ada teman dari Jakarta yang mengabari saya bahwa ada yang ingin mendalami Agama Hindu. Lalu kami bertemu di Kantor PHDI Bali Jalan Ratna,” katanya.

Setelah mantap menyatakan diri untuk mendalami Agama Hindu, prosesi Sudhi Widani pun digelar. (*)

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved