Berita Denpasar
UPDATE BOCAH TELANTAR, Ada Dugaan Selain Kekerasan Kata Kapolresta Denpasar
Pidana baru lagi dari tersangka ya selain kekerasan. Karena adanya pengakuan dari korban setelah dilakukan pendekatan.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, S.H.,S.I.K.,M.Si.
Didampingi Kasat Reskrim Kompol Mikael Hutabarat, SH SIK MH.
Minggu, 31 Juli 2022, menjenguk Korban bocah telantar NY.
NY yang menjadi korban kasus aksi kekerasan anak, penganiayaan dan penelantaran anak yang ditemukan di Sidakarya Denpasar.
Kapolresta Denpasar, menjenguk bocah telantar NY di kediamanya yakni Mengwi Badung.
Didampingi ayah kandung korban, Nyoman Warga, Kapolresta Denpasar sempet bercengkrama dengan korban NY.
Baca juga: BOCAH TELANTAR, Kronologi Kekerasan Jo Pada NY dan Alasan Diam Sang Ibu
Baca juga: ISAK TANGIS BOCAH TELANTAR Dini Hari di Kos, Ini Kata Pemilik Kos Jo dan Novi

Kapolresta Denpasar meminta agar korban NY, terus sehat dan bersemangat.
"Kedatangan kami untuk memberikan support kepada korban, dan juga keluarga terutama ayah korban.
Supaya menjaga dengan baik, selain itu memberikan bimbingan psikologi kepada korban salah satunya memberikan hadiah, " ucap Kapolresta Denpasar, kepada media usai menjenguk korban.
Lebih lanjut dijelaskan, kehadiran Kapolresta Denpasar dan rombongan dengan membawakan hadiah berupa mainan, peralatan sekolah, untuk korban dan bantuan sembako.
"Kondisi korban saat ini sudah membaik, meski kakinya masih di gips.
Sudah bisa bergaul dan semoga cepat sembuh," tambah Kapolresta Denpasar.
Baca juga: PILU! ANAK TERLANTAR di Sidakarya Denpasar Diduga Dianiaya Pacar Ibunya
Baca juga: PESAN PSIKIATER Dokter Sri Bagi Pasangan Akan Menikah Dalam Menjaga Anak

Dengan pendekatan yang dilakukan penyidik Unit PPA Polresta Denpasar, korban NY saat ini sudah dapat diajak berkomunikasi dengan baik dan proses penyidikan sedang berjalan.
Selain penganiayaan korban NY, juga di duga mengalami kekerasan lainya dan saat ini masih didalami penyidik.
Dalam pertemuanya tersebut, Kapolresta Denpsar mengatakan adanya temuan baru selain tindak aksi kekerasan anak.