Perumda Pasar Denpasar Luncurkan Anak Usaha Sewaka Mart, Promosikan Produk di 16 Pasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar membuat anak usaha untuk jasa promosi produk bernama Sewaka Mart.

Anak usaha ini dalam bentuk aplikasi yang akan digunakan untuk mempromosikan produk pedagang di 16 pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Sewakdharma.

Pelaksanaan launching Sewaka Mart dilaksanakan saat ulang tahun Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Senin, 1 Agustus 2022.

Baca juga: Usaha Arak Gula di Karangasem Tembus Ratusan Titik, Petugas Rutin Sidak

“Sewaka Mart ini juga dibuat dalam bentuk website yang di dalamnya berisi produk pedagang di 16 pasar baik berupa buah-buahan, sayuran, pakaian maupun aneka bumbu,” kata Dirut Perumda Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata.

Nantinya pembeli tinggal memilih sesuai dengan kebutuhan dengan mengklik salah satu produk yang akan dibeli untuk pemesanan.

Selanjutnya, tim pengelola aplikasi ini yang akan mencarikan barang pesanan ke pedagang yang menjual barang tersebut dan diantarkan ke pemesan.

“Di dalam website ini tidak akan memperlihatkan nama pedagangnya, melainkan nama produk yang dijual saja. Ini adalah anak usaha dari Perumda Pasar.

Sebab, dari BI menyarankan untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) membuat anak usaha. Nah Sewaka Mart ini sebagai jawaban itu,” imbuhnya.

Selain itu, dengan Sewaka Mart ini tak hanya mempromosikan dan mengambil produk ke pedagang, melainkan juga sebagai reseller untuk pedagang-pedagang yang ingin mencari barang ke pihak pertama.

“Salah satunya untuk buah, kalau pedagang membutuhkan buah untuk berjualan, Sewaka Mart yang akan mencarikan ke petaninya,” imbuhnya.

Sewaka Mart juga bisa melakukan operasi pasar ketika harga kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya meningkat.

Hal itu dilakukan untuk menstabilkan harga di pasar dan mengantisipasi inflasi yang terjadi di Kota Denpasar.

Dirinya menambahkan, yang ditawarkan bukan hanya jasa dalam Sewaka Mart itu melainkan juga pengendali inflasi jika suatu saat barang-barang bisa melonjak tinggi. (*)