Berita Jembrana

KISAH Armada Damkar Jembrana Berusia 28 Tahun, Kekurangan Armada Jadi Kendala Layanan

Pemkab Jembrana hanya memiliki 3 unit armada Damkar. Mirisnya, dua unit mobil Damkar berusia hampir 30 tahun.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Sebanyak 19 kejadian kebakaran, terjadi di Jembrana dalam kurun waktu 6 bulan ini. Peristiwa kebakaran tersebut, diakibatkan berbagai hal dan terjadi di rumah, hutan, hingga kendaraan. Namun begitu, ternyata dengan jumlah kebakaran tersebut. Pemkab Jembrana hanya memiliki 3 unit armada Damkar. Mirisnya, dua unit mobil Damkar berusia hampir 30 tahun. Menurut data yang berhasil diperoleh, 19 peristiwa kebakaran terjadi pada periode Januari-Juli 2022 di sejumlah wilayah. Rinciannya, di Kecamatan Jembrana sebanyak 4 kejadian, 8 kejadian di Kecamatan Negara, di Kecamatan Mendoyo tercatat 3 kejadian. Kemudian di Kecamatan Pekutatan tercatat ada 3 kejadian, dan di Kecamatan Melaya tercatat ada 1 kejadian. 

Baik melalui pemerintah daerah dan juga pemandangan dewan.

Namun, kembali lagi pada kemampuan keuangan daerah yang terbatas.

Sebab, harga per satu unit mobil Damkar mencapai Rp 1,7 miliar.

ilustrasi Damkar - Biasanya dulu yang di kecamatan itu lakukan penanganan awal kemudian dibantu dari kita yang kabupaten.

Sekarang itu sudah ada karena keterbatasan kendaraan atau armadannya,
ilustrasi Damkar - Biasanya dulu yang di kecamatan itu lakukan penanganan awal kemudian dibantu dari kita yang kabupaten. Sekarang itu sudah ada karena keterbatasan kendaraan atau armadannya," ujarnya sembari menyebutkan bahwa untuk di kecamatan, tak perlu kendaraan yang besar karena diperlukan untuk penanganan awal saja. Disingung mengenai usulan ke Pemerintah Kabupaten Jembrana, Leo Agus Jaya menegaskan pada setiap kesempatan sudah mengusulkan. Baik melalui pemerintah daerah dan juga pemandangan dewan. Namun, kembali lagi pada kemampuan keuangan daerah yang terbatas. Sebab, harga per satu unit mobil Damkar mencapai Rp 1,7 miliar. (Istimewa)

"Kami usulkan di setiap kesempatan.

Tapi harganya juga mahal yakni Rp 1,7 miliar.

Berbeda dengan mobil tangki yang masih bisa dijangkau dengan APBD.

Artinya kami tetap berharap bisa dibantu, agar ditambah lagi dengan menyesuaikan anggaran yang ada.

Karena kami ketahui keadaan anggaran kita di Jembrana yang terbatas," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved