Berita Denpasar
KEBAKARAN BALE PIASAN di Denpasar, Tititk Api Sulit Dipadamkan dan Ditemukan
Kamis, 4 Agustus 2022 telah terjadi kebakaran di Pura Desa Adat Denpasar. Kebakaran ini menimpa sebuah Bale Piasan Pemayun Agung.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kamis, 4 Agustus 2022 telah terjadi kebakaran di Pura Desa Adat Denpasar.
Kebakaran ini menimpa sebuah Bale Piasan Pemayun Agung yang berada di tengah pura tersebut.
Saat itu, di pura yang berada di depan Pasar Badung ini sedang berlangsung persembahyangan.
Terbakarnya Bale Piasan itu baru diketahui warga pura sekitar pukul 18.50 WITA.
Saat itu juga, pihak pura langsung melaporkan kejadian sekaligus meminta bantuan kepada Damkar Kota Denpasar.
Petugas Damkar Kota Denpasar, pun tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WITA.
Atas seizin Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Nyoman Gede Putra kemudian menjelaskan kronologi kebakaran.
Baca juga: KEBAKARAN Lahan Seluas 6 Are di Pemecutan Sampai Turunkan 5 buah Armada Damkar'
Baca juga: KEBAKARAN di Negara Bali Sebabkan Kerugian Sekitar Rp 100 Juta, Polres Jembrana Penyelidikan

Kepala UPT Pusdalops BPBD Kota Denpasar ini mengatakan tidak ada api yang terlihat.
Namun, kepulan asap tebal sangat jelas di atas atap bale piasan.
“Kami tiba di lokasi tadi pukul 19.00 WITA.
Karena atap dari bale piasan ini terbuat ijuk, api tidak begitu kelihatan,” ujar Nyoman Gede Putra.
Kepada Tribun Bali, Nyoman Gede Putra mengatakan mereka hanya melihat kepulan asap.
Hal inilah yang membuat pemendek tetap melakukan persembahyangannya tanpa ada rasa panik.
Walaupun demikian, kepulan asap tersebut menunjukan adanya api di dalamnya.
Pihaknya kesulitan menemukan sumber api, karena posisi dan kondisi atap bale piasan.
Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan sekitar selama satu jam penanganan.
Tiga armada pemadam dikerahkan, diantaranya dari pos induk, pos Mahendradatta, dan Pos Cokroaminoto.
Terlihat juga penyiagaan ambulans PMI Kota Denpasar di lokasi kejadian.
Namun, Nyoman Gede Putra telah menyiagakan satu unit armada mereka di lokasi sebagai tindakan antisipasi.

Hingga penanganan pemadaman api selesai, Nyoman Gede Putra belum bisa memastikan penyebab kebakaran.
Namun, ia memperkirakan sumber api adalah listrik yang berada di bale piasan tersebut.
“Bangunan ini kan dilengkapi dengan barang-barang elektronik, ada kabel di dalamnya.
Kemungkinan itu menjadi penyebabnya, itu perkiraan awal kami,” jelasnya.
Terkait dampak, BPBD Kota Denpasar telah melakukan koordinasi dengan pengempon pura untuk ditindaklanjuti.
Kerugian kebakaran belum bisa diperkirakan namun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kali ini.
Kepada masyarakat, Nyoman Gede Putra menghimbau masyarakat untuk bijaksana menggunakan alat-alat elektronik.
Ia berharap masyarakat sapat menggunakan alat tersebut sesuai standar sehingga sapat mencegah potensi kebakaran.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan tetap berhati-hati saat melakukan persembahyangan terutama saat menggunakan dupa.
“Dupa menjadi salah satu penyebab dari kebakaran.
Kalau bisa selesai sembahyang, dupanya dipadamkan,” imbaunya.
Apabila terjadi kebakaran di seputaran Kota Denpasar masyarakat bisa langsung menghubungi BPBD Kota Denpasar di nomor 0361 223333.
Atau bisa juga menghubungi telepon bebas pulsa di nomor 112 yaitu nomor kegawatdaruratan. (*)