Berita Gianyar
MALING BE GERANG di Pasar Rakyat Gianyar, Kadek Budiasih Lapor Polisi
Maling enam karung ikan teri, atau dalam bahasa Bali disebut 'be gerang' terjadi di Pasar Rakyat Gianyar. Pria terduga maling tersebut terekam CCTV.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Nasib Pasar Rakyat Gianyar, Bali, belum sepenuhnya mengarah ke hal positif.
Selain belum bisa diterima secara luas oleh masyarakat.
Kini terjadi permasalahan baru di pasar yang dibangun senilai Rp 224 miliar.
Maling enam karung ikan teri, atau dalam bahasa Bali disebut 'be gerang' terjadi di Pasar Rakyat Gianyar.
Pria terduga maling tersebut pun terekam CCTV pasar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, Jumat 5 Agustus 2022, pencurian tersebut terjadi Selasa 2 Agustus 2022 lalu.
Berdasarkan rekaman CCTV, terduga pelaku terlihat melakukan aksinya sekitar pukul 15.06 WITA.
Sebelum melarikan enam karung be gerang, terduga pelaku yang memakai helm dan memakai baju merah itu terlihat mondar-mandir di dalam pasar.
Saat kejadian tersebut, situasi pasar relatif sepi.
Sebab sebagian besar pedagang kebanyakan tutup, sehingga pelakupun bisa melancarkan aksinya tanpa gangguan.
Baca juga: MALING Belasan Tiang Provider Empat Pria Berhasil Diringkus Polres Badung, Ini Modusnya
Baca juga: KOMPLOTAN MALING Sekap Dua Satpam Lalu Curi Uang di dalam Brankas
Korban, Ni Kadek Budiasih mengatakan, kerugian yang dialaminya sekitar Rp 5 juta.
Terkait hal ini, pihaknya pun telah melaporkan ke polisi.
"Pusing saya, barang belum bayar, sudah hilang seharga Rp 5 juta," ujarnya.
Perempuan asal Desa Tulikup tersebut, tak menyangka hal ini terjadi.
Sebab sepengetahuannya, petugas pengamanan pasar cukup banyak.
"Pengamanan kurang maksimal padahal petugasnya banyak.
Saya sudah lapor polisi, mudah-mudahan pelaku segera tertangkap," ujarnya.
Kadek Budiasih, mengaku sudah lapor polisi.
Dirinya berharap pencurinya bisa segera diamankan.
Apalagi sudah ada rekaman CCTV yang cukup jelas menunjukkan sosok pelaku.
Kapolsek Kota Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa, saat dikonfrmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
Saat ini, pihaknya pun masih mendalami keterangan saksi-saksi, dan melakukan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar, Luh Gede Eka Suary tak memberikan konfirmasi mengenai hal ini.
Beberapa kali dihubungi via telepon, ia tidak mengangkat. (*)
