Berita Jembrana
KECELAKAAN Jalur Tengkorak Libatkan 3 Kendaraan, Ada Penumpang Bocah 5 Tahun
Tragedi kecelakaan kembali terjadi di jalur tengkorak, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk kembali terjadi, Selasa 16 Agustus 2022.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kecelakaan kembali terjadi di jalur tengkorak, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk kembali terjadi, Selasa 16 Agustus 2022.
Kejadian kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu, mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka ringan.
Namun, tiga kendaraan mengalami kerusakan pada bagian depan.
Dan salah satu penumpang yakni bocah 5 tahun, selamat tanpa luka pasca kejadian kecelakaan tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa yang terjadi di Banjar Klatakan, Kecamatan Melaya, ini terjadi sekitar pukul 14.20 WITA.
Sebelum peristiwa itu terjadi, kondisi arus lalu lintas dikabarkan normal.
Lalu lintas dari arah Gilimanuk dan Denpasar berjalan seperti biasanya.
Baca juga: KECELAKAAN MAUT! Pria Paruh Baya Ditabrak Motor Hingga Meninggal Dunia di Tabanan
Baca juga: TABRAKAN MAUT di Melaya Jembrana, Djoko Meninggal Dunia Saat Pertolongan Medis

Kejadian kecelakaan kemudian berawal dari satu unit mobil microbus, nomor oolisi DK 7207 WA, dan sepeda motor matik nomor pokisi DK 6244 ZL yang bergerak dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Saat ini mob microbus berada di depan sepeda motor.
Setibanya di TKP yang mendekati tikungan ke kiri arah Denpasar, tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil Avanza nomor polisi DK 1590 IR yang dikemudikan Nurhendi (51) dengan kecepatan tinggi.
Karena tak dapat menguasai kendaraannya setelah menikung, itu mengakibatkan mobil masuk ke jalur berlawan dan menabrak kendaraan microbus pada bagian samping kanan.
Tak hanya itu, Avanza juga menabrak samping kanan sepeda motor.
Sontak tiga kendaraan pun terlibat kecelakaan.
Akibat kejadian tersebut, tiga kendaraan tersebut mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan.
Selain itu, sejumlah penumpang dan pengendara mengalami luka luka ringan.