Berita Jembrana
KMP Tunu Pratama Jaya Masih Kandas, Evakuasi Tunggu Air Pasang Maksimal
Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya 3888 hingga saat ini masih belum bisa dievakuasi, Jumat 19 Agustus 2022
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Marianus Seran
TRIBUN BALI.COM, NEGARA- Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya 3888 hingga saat ini masih belum bisa dievakuasi, Jumat 19 Agustus 2022.
Sebab, kondisi laut saat ini masih belum pasang maksimal.
Sehingga, petugas masih menunggu air laut pasang dengan maksimal agar bisa mengevakuasi.
Sejauh ini, setidaknya sudag 24 jam kapal tersebut parkir di perairan dangkal dekat Pelabuhan Gilimanuk.
Baca juga: Polisi Tangkap 9 Pelaku Judi Online di Badung Bali, Sewa Empat Kamar Home Stay Jalankan Operasi
"Belum lepas. Sekarang masih kandas di lokasi kemarin," kata Korsatpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan saat dikonfirmasi, Jumat 19 Agustus 2022.
Dia melanjutkan, perkirakan sementara kemungkinan pada Jumat malam kondisi perairan pasang tinggi akan terjadi.
Sehingga bisa memudahkan kapal lepas dari kandas alias dievakuasi.
Rencananya, kata dia, proses pelepasan kapal kandas akan dilakukan dengan menarik KMP Tunu Pratama Jaya dengan tug boat.
Baca juga: Merayakan 27 Tahun SID: Perjalanan Panjang Penuh Suka Duka
"Mungkin nanti malam (Jumat)," sebutnya.
Disinggung mengenai kondisi penumpang saat ini, Sastrawan menyebutkan masih ada 7 orang sopir dan 7 kendaraan yang berada di dalam kapal tersebut.
Sedangkan penumpang lainnya dan ABK sudah pulang dengan menyebrang kapal lain.
"Selain itu (sopir) sudah menyeberang dengan kapal lain.
Kami juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan kapal untuk memperhatikan makan dan penginapan bagi sopir yang masih menunggu kapal lepas dari kandas. Jadi mereka sudah mengurusnya," tandasnya.
Sebelumnya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya 3888 kandas di perairan selat Bali, Kamis 18 Agustus 2022 siang.
Penyebabnya adalah karena cuaca buruk yakni angin kencang dengan kecepatan 35 knot.
Pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Bali juga sempat melakukan penutupan Pelabuhan Gilimanuk sekitar 2 jam 20 menit lamanya.
Namun sejak pukul 15.20 Wita, situasi di Pelabuhan Gilimanuk sudah normal kembali.
Menurut informasi yang diperoleh, KMP Tunu Pratama Jaya saat itu mengangkut 29 orang dan tujuh unit kendaraan. Seluruh penumpang selamat.(*)