Berita Badung
BRANKAS Supermarket di Pecatu Dibobol, Uang Rp 20 Juta Raib, Ini Kata Kapolsek Kuta Selatan
Lemari penyimpanan atau brankas supermarket dibobol, di daerah Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Ia menambahkan, uang Rp 20 juta raib, dalam kasus ini.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Maling kembali beraksi, kali ini brankas supermarket dibobol.
Lemari penyimpanan atau brankas supermarket dibobol, di daerah Pecatu, Kuta Selatan, Badung.
Hal tersebut terekam kamera CCTV, dan video rekaman tersebut diunggah oleh akun sosial media instagram.
Viral tentu saja mengikuti, saat sudah diunggah ke media sosial.
Kapolsek Kuta Selatan, Kompol Sugiarta Yoga, membenarkan perihal peristiwa brankas supermarket dibobol tersebut.
Baca juga: PENEMBAK Helm Sukma dan Maling Genset Dapat Perlakuan Berbeda, Ini Penjelasan Polres Badung
Baca juga: MALING GENSET Pada Proyek Villa di Mengwi, Dua Pria Asal Bondowoso Diamankan Polsek Mengwi

“Benar ada telah terjadi pencurian atau bobol brankas di Supermarket Nirmala Pecatu.
Hal itu diketahui pada hari Senin tgl 22 Agustus 2022 kemarin sekira pukul 08.30 WITA,” ujar Kompol Yoga saat dikonfirmasi tribunbali.com, Selasa 23 Agustus 2022.
Ia menambahkan, uang Rp 20 juta raib, dalam kasus brankas supermarket dibobol ini.
Itu adalah uang hasil penjualan selama dua hari.
Dari keterangan yang didapat, diduga pelaku masuk kedalam ruangan brankas dengan cara merusak atau mencongkel pintu belakang.
Serta merusak atau mencongkel brankas yang berisi uang.
“Pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2022 sekitar pukul 08.00 WITA, pelapor yaitu Taufiq sebagai kepala toko membuka toko Supermarket Nirmala Pecatu beserta saksi yakni Fitri dan Lina sebagai petugas kasir.
Setelah membuka pintu depan, lalu pelapor prepare barang yang ada di toko, sekitar pukul 08.30 WITA pelapor menuju ke ruang gudang.

Pelapor kaget ketika melihat pintu belakang terbuka, dan melihat arah pintu ruangan brankas juga terbuka,” jelas Kompol Yoga.
Kemudian pelapor memeriksa ruangan brankas, dan melihat brankas sudah bergeser dan dalam keadaan rebah.