Kompor Mayat Meledak
MENGENANG Mendiang Kadek Gian, Korban Kompor Mayat Meledak, Ini Kata Temannya
Kadek Gian di mata teman-teman sekolah adalah anak baik, lucu, dan suka menolong guru. Kadek Gian menjadi korban jiwa, tragedi kompor mayat meledak.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pixabay
Ilustrasi Kebakaran - Kadek Gian di mata teman-teman sekolah adalah anak baik, lucu, dan suka menolong guru. Kadek Gian menjadi korban jiwa, tragedi kompor mayat meledak di Blahbatuh. Ia mengalami luka bakar 90 persen. Dan upacara ngabennya hari ini.
"Kemarin krama langsung tedun membuat sarana upakara pengabenan, tapi untuk petulangannya, karena terkendala waktu, diputuskan untuk membeli di luar," ujarnya.
Arto mengatakan ngaben akan digelar di setra/kuburan Desa Selat Belega dari pagi, dan kemungkinan kremasi atau pembakaran akan berlangsung siang hari.
Dalam mengantisipasi hal serupa tak terjadi lagi, akan disiagakan mobil pemadam kebakaran. Sementara untuk pembakaran, pihaknya tetap menggunakan kompor pembakaran mayat.
Namun untuk bahan bakarnya, pihaknya belum mengetahui jenis apa yang digunakan. (*)