Berita Nasional
BBM NAIK, Menko Luhut Minta Jangan Dipolitisasi, Simak Ulasan dan Alasannya
BBM Pertalite, digadang-gadang akan naik jadi Rp 10 ribu per liter dari sebelumnya Rp 7.000an saja. Menko Luhut minta jangan dipolitisasi.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Dirinya pun mengatakan ini semua dilakukan untuk Indonesia yang lebih bagus dan lebih hebat.
“Ini semua pure membuat Indonesia lebih bagus, lebih hebat ke depannya,” tegas pensiunan militer ini.

Sebelumnya Tribun Bali, sempat mengulas, alasan dibalik kenaikan BBM.
Lalu mengapa BBM Pertalite naik?
Harga BBM Pertalite naik, menjadi perbincangan hangat belakangan ini.
Tentu saja masih di tengah situasi pandemi, kabar kenaikan BBM ini menjadi beban tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
Simak penjelasannya dari Pertamina
Penjelasan Pertamina, terkait ramainya kabar akan adanya kenaikan harga Pertalite sebesar Rp 2.350.
Atau menjadi Rp 10.000 per liter tersebut, ditanggapi Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.
Irto Ginting menyampaikan, bahwa Pertamina saat ini masih menunggu arahan dari pemerintah.
“Sementara kami masih menunggu arahan dari pemerintah, karena penentuan harga merupakan kewenangan dari regulator,” ungkapnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/8/2022).
Meski demikian, pihaknya menegaskan, untuk saat ini harga Pertalite masih tetap sebesar Rp 7.650.
“Hingga saat ini harga Pertalite masih tetap Rp 7.650 sebagaimana ditentukan pemerintah,” ungkapnya.
Ramai soal isu kenaikan BBM alias harga bahan bakar minyak jenis Pertalite sebesar Rp 2.350.