Berita Nasional
BBM NAIK, Menko Luhut Minta Jangan Dipolitisasi, Simak Ulasan dan Alasannya
BBM Pertalite, digadang-gadang akan naik jadi Rp 10 ribu per liter dari sebelumnya Rp 7.000an saja. Menko Luhut minta jangan dipolitisasi.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Sehingga harga per liternya menjadi Rp 10.000, menjadi trending topik.
Informasi tersebut menyebar di media sosial Twitter dan Instagram.
Salah satunya diunggah oleh akun ini.
Hingga kini, unggahan tersebut telah mendapat 11.369 likes dan banyak respons dari warganet.
Beragam komentar datang dari warganet, terkait kenaikan BBM ini.
"Faktor harga minyak memang naik karna efek ukraina sm rusia, jdi mau gimna lagi," tulis salah seorang akun.
"Naik terus, kayak gengsimu," tulis akun lainnya.
Lantas, benarkah harga Pertalite akan naik Rp 2.350 sehingga menjadi Rp 10.000 per liter.
Irto menilai, meskipun ada kenaikan harga Pertalite, harga BBM Pertamina menurutnya masih lebih kompetitif dibandingkan operator lainnya.
Yang sudah terlebih dahulu menaikkan harga produk BBM-nya.
Ia menambahkan, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex merupakan BBM untuk golongan masyarakat mampu yang porsinya hanya 3 persen dari total konsumsi BBM nasional.
Sinyal kenaikan harga BBM
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, saat ini belum ada penugasan kepada Pertamina untuk menaikkan harga Pertalite.
Ia menyebutkan, pemerintah masih membahas pengurangan subsidi yang berkaitan dengan kenaikan harga Pertalite.