Berita Bali

Persiapan Sudah 90 % , Indonesia Siap Sambut G20

Kepala Staff Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Moeldoko akan terus memonitor persiapan G20 yang sudah capai 90

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Harun Ar Rasyid
TB/Istimewa
Kepala Staff Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Moeldoko akan terus memonitor persiapan G20 yang sudah capai 90% 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perhelatan internasional G20 sebentar lagi akan diselenggarakan.

Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari rapat koordinasi, sarana dan prasarana, infrastruktur kegiatan, dan sebagainya.

Kepada Tribun Bali, Kepala Staff Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Moeldoko mengatakan persiapan sudah sangat baik.

Kepala Staff Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Moeldoko akan terus memonitor persiapan G20 yang sudah capai 90 persen
Kepala Staff Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Moeldoko akan terus memonitor persiapan G20 yang sudah capai 90 % (TB/Istimewa)

Walaupun demikian, pihaknya tetap melalukan pengecekan dan monitoring untuk memastikan persiapan sesuai dengan rencana.

“Persiapan G20 saat ini sudah 90 % dan itu relatif baik.

Namun kami akan tetap melakukan pengecekan ulang kembali di akhir September dan juga pada bulan Oktober,” ujar Moeldoko.

Saat ditemui usai menghadiri acara silaturahmi dan pelantikan Ikatan Alumni Universitas Terbuka Bali pada Selasa, 30 Agustus 2022, Moeldoko memaparkan persiapan lainnya.

Ia menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperbaiki salah satunya adalah beberapa infrastruktur.

Bebeeapa jembatan dan jalan saat ini sedang dilakukan perbaikan sehingga dapat mendukung pelaksanaan G20.

Perbaikan juga dilakukan pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk pemenuhan penggunaan kendaraan listrik.

Tidak hanya dari segi infrastruktur, segi kebijakan juga diperbaiki seperti beberapa pengaturan protokol.

“Kami menata kembali pengaturan pendaratan, pengaturan parkir, pengaturan pengamanan, baik itu untuk aparat negara dan lain sebagainya,” papar Moeldoko.

Pihaknya juga mengatur sirkulasi pemberitaan sehingga pemberitaan setiap pelayanan maupun finance track bisa berjalan dengan baik.

Sebelumnya, Moeldoko juga telah melakukan pengecekan terhadap PLTS 3,5 watt yang berada di Nusapenida.

Diperkirakan PLTS ini dapat rampung Oktober mendatang sehingga dapat digunakan segera untuk menambah daya.

Hal ini penting mengingat ada kecenderungan di Nusapenida dalam hal peningkatan kehidupan sosial dan ekonomi.

PLTS ini juga secara tidak langsung menjadi cerminan bagi Indonesia akan kesiapannya dalam menyambut G20.

Moeldoko juga menghadiri rapat koordinasi di Bali yang dipimpin Menko Bidang Maritim dan Investasi, Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, serta Wakil Presiden.

Rapat koordinasi ini dihadiri seluruh stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan G20 dengan agenda pengecekan kesiapan G20.

Saat ditanya terkait tantangan, Moeldoko mengatakan tidak ada hal tersebut tidak ada.

Hal ini karena persiapan yang sudah jelas dan di bawah pengontrolan sehingga tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan.

“Kesiapan infrastruktur, sarana dan perasana, dan keseluruhan sebagai tuan rumah sudah baik.

Termasuk persiapan materi yang akan dibicarakan sebagai substansinya dengan kehadiran kepala negara,” jelas Moeldoko.

Moeldoko berharap G20 ini mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat karena perhelatan ini merupakan hal yang membanggakan.

Bangsa Indonesia dipercaya untuk menjadi presidensi dalam G20 dan kesempatan ini akan didapat kembali 20 tahun kemudian.

“Kesempatan ini harus dioptimalkan apalagi saat ini Indonesia menghadapi isu global yang sangat serius.

Mulai dari isu persoalan keamanan makanan, keamanan energi, dan keuangan secara global,” tutupnya. (yun)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved