Berita Denpasar

Harga Babi Hidup di Denpasar Menurun, Daging Babi Tetap, Peternak Merugi, Pedagang Untung

Dampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membuat populasi babi di Denpasar meningkat. Hal ini karena ada pembatasan pengiriman babi ke luar Bali.

Tribun Bali/Putu Supartika
Ilustrasi peternak babi di Denpasar 

Sehingga dari 63 sapi yang diajukan untuk mendapatkan kompensasi sebesar Rp630 juta. 

"Kami sudah mengajukan kompensasi ke pemerintah pusat sebanyak 63 sapi, satu sapi kompensasinya Rp10 juta," katanya. 

Sugiri mengatakan, bahwa kompensasi tersebut saat ini masih menunggu pencairan di pusat. 

Sebab, dana kompensasi tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).

Untuk pencairannya, sampai saat ini pun belum ditentukan. 

Sehingga, pihaknya tidak bisa memastikan pencairan dana tersebut kepada para peternak. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved