Berita Badung
Penataan Loloan Yeh Poh Tak Ada Sosialisasi Pasti, Masyarakat Desa Adat Canggu Temui Giri Prasta
Masyarakat Desa Adat Canggu, Kuta Utara mendatangi Kantor Bupati Badung guna meminta klarifikasi terkait penataan penataan Lolohan Tukad Yeh Poh. Keha
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Marianus Seran
Dikatakan penataan yang dilakukan adalah wujud keberpihakan pemerintah menjadikan masyarakat Badung, khususnya di masyarakat Tegal Gundul Canggu sebagai tuan di rumahnya sendiri.
Seperti diketahui, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung melakukan normalisasi Sungai Yeh Poh. Normalisasi sungai yang terletak di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara guna mengantisipasi terjadinya banjir saat datangnya musim penghujan.
Kepala PUPR Badung, IB Surya Suamba mengatakan, kondisi Loloan Yeh Poh sudah mengalami pendangkalan akibat banyaknya sedimentasi. Luasannya muara pun mulai berubah. Selain itu alur sungai dibagian hulu juga mengalami pendangkalan dan banyak ditumbuhi tanaman air.
"Kondisi alur sungai dan muara mengalami pendangkalan, sehingga pada musim hujan air akan meluap, dan tidak bisa segera mengalir ke laut. Akibatnya terjadi banjir di sejumlah wilayah penyangga seperti Berawa dan sekitarnya," ujarnya.
Diakui, normalisasi Loloan Yeh Poh ini menelan dana Rp 400 juta lebih. Dana ini bersumber dari APBD Badung tahun 2022. Pekerjaan normalisasi ini juga membuat mulut muara dan jembatan permanen buat akses masyarakat. (*)