Berita Denpasar

Terjunkan 140 Mahasiswa Aktif dan Koas FKH, Sertifikat Pelatihan Jadi Pendamping Ijazah

Terjunkan 140 Mahasiswa Aktif dan Koas FKH, Sertifikat Pelatihan Jadi Pendamping Ijazah

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Harun Ar Rasyid
(Putu Yunia Andriyani)
I Wayan Sunada dalam acara Pembukaan Pelatihan Tim Vaksinasi PMK di Bali pada Kamis, 15 September 2022 di Harris Hotel & Residence 

Mahasiswa dapat belajar cara-cara menanggulangi wabah penyakit baru, cara bekerja di lapangan, cara berkoordinasi dengan instansi lain, dan masih banyak lagi.

Mengambil bagian dalam acara ini juga memberikan kesempatan mahasiswa untuk ikut dalam aksi penanggulangan bencana.

Saat ditemui usai kegiatan pembukaan pelatihan Kamis. 15 September 2022 di Harris Hotel & Residence, Nyoman Suartha mengatakan kesiapannya untuk respon bencana.

Bersama fakultas yang dipimpinnya, ia yakinkan untuk selalu siap siaga terhadap berbagai hal terutama yang berkaitan dengan hewan.

Nyoman Suartha menambahkan keterlibatan mahasiswa dalam pelatihan ini tentu memberikan pengaruh terhadap perkuliahan.

Mahasiswa akan belajar secara langsung dan mengimplementasikan pelajaran yang ia dapat saat di dalam kelas.

“Jika selama ini mahasiswa hanya mendapat pelajaran teori di dalam kelas saat ini mereka dipertemukan dengan kasus nyata.

Jadi mereka bisa mengetahui gejalanya langsung di lapangan, tindakan yang dilakukan, dan pemantauan penyembuhan,” tambahnya.

Mahasiswa juga akan menjadi lebih paham dan mampu memberikan pengertian berdasarkan kondisi nyata di lapangan.

Poin inilah yang menjadi nilai lebih bagi 140 mahasiswa dalam pelatihan ini.

Selain itu, sertifikat yang didapatkan mahasiswa dari pelatihan dapat digunakan sebagai surat pendamping ijazah terlibat dalam penanggulangan bencana PMK.

Surat ini akan mendukung mahasiswa untuk keperluan di masa depan, seperti melamar sekolah atau melamar pekerjaan.

Disamping mendukung tenaga seperti mahasiswa, Nyoman Suartha menjelaskan pihaknya juga mendukung tenaga dokter dan tim ahli.

Ia juga memberi dukungan penyediaan laboratorium untuk kebutuhan pelatihan dan segala proses penanggulangan PMK.

“Tim ahli kami siap apabila ada hal-hal yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved