Profil Pemain

PROFIL dan Biodata Dimas Drajad, Striker yang Jadi Sorotan Usai Laga Timnas Indonesia vs Curacao

Cetak gol penentu, inilah Profil dan Biodata Dimas Drajad, striker yang jadi sorotan usai laga Timnas Indonesia vs Curacao di FIFA Matchday.

PSSI
Pemain Timnas Indonesia, Dimas Drajad saat merayakan gol di laga Timnas Indonesia vs Curacao dalam laga FIFA Matchday pada 24 September 2022. 

PROFIL dan Biodata Dimas Drajad, Striker yang Jadi Sorotan Usai Laga Timnas Indonesia vs Curacao

TRIBUN-BALI.COM - Dimas Drajat menjadi sorotan usai menjadi penyelamat Indonesia dalam laga FIFA Matchday vs Curacao.

Striker asal Gresik  itu sukses mencetak gol penentu kemenangan Indonesia dan berhasil comeback atas Curacao.

Berikut ini adalah Profil dan Biodata Dimas Drajad, bintang dalam kemenangan Timnas Indonesia vs Curacao pada Sabtu, 24 September 2022 malam WIB.

Diplot menjadi penyerang tengah, Dimas Drajad sukses menciptakan satu gol dan assist dalam kemenangan 3-2 Timnas Indonesia.

Assist Dimas Drajad tercipta untuk gol yang dicetak Marc Klok di menit 18'.

Sedangkan gol pemain berusia 25 tahun itu hadir di menit 56' lewat backheels cantik yang mengecoh kiper Curacao.

Kontribusi mentereng Dimas Drajad seakan memberi jawaban kepada Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong tentang pencarian striker tajam.

 

Baca juga: Pemain Muda Bali United Made Tito Berharap Dilirik Shin Tae-yong Untuk Piala Asia 2023 Uzbekistan

Kualitas Dimas Drajad

Dimas Drajad adalah striker bertipikal target man, ia tak banyak menjemput bola ke tengah untuk membantu proses serangan tim yang ia bela.

Postur tubuhnya yang mencapai 178 cm dan badannya yang kekar, membantunya untuk berduel dengan striker-striker berposur tinggi besar.

Ia lebih banyak berada di kotak penalti, menunggu umpan dari lini kedua untuk melakukan finishing dengan sundulan kepala ataupun kedua kakinya.

Meski begitu, ia bukanlah striker yang malas, bersama Persikabo, ia begitu sibuk melakukan pressing hingga setengah lapangan.

Ia bahkan mampu menjadi pelayan bagi Ciro Alves di musim lalu untuk mengembangkan permainannya.

Dimas Drajad mampu menjadi tembok untuk memberi bola pantul kepada Ciro yang bergerak menusuk.

Terbukti, selain menciptakan 11 gol, torehan enam assist adalah angka yang mencolok untuk pemain yang bermain sebagai striker murni.

Di Persikabo, bahkan ia menggeser nama Hanis Saghara untuk lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Curacao Berlangsung Malam Ini, Shin Tae-yong: Kami Siap Berikan yang Terbaik

Pesona Dimas Drajad di Timnas Indonesia

Dimas Drajad menjadi pemain yang tampil mengkilap meski hanya bermain satu babak saat Timnas Indonesia menghancurkan Nepal dengan skor tujuh gol tanpa balas.

Dimas menjadi sang pembuka skor lewat sundulan kepala-nya di menit ke-6', gol sang striker memang seret di sisa waktu.

Namun, perannya memberi ruang kepada lini kedua serta kepekaannya untuk menahan dan melepas bola di saat yang tepat menunjukkan bahwa ia adalah striker lengkap.

Pemain milik Persikabo itu memiliki peran penting untuk gol kedua Timnas Indonesia yang diciptakan Witan Sulaeman di menit ke-43'.

Dengan jeli, ia memilih untuk tak mengeksekusi umpan yang diberikan oleh Asnawi Mangkualam.

Sebelum menerima bola, ia melakukan scanning dan peka terhadap posisi Witan yang lebih menguntungkan jika mendappat umpan cut back dari Asnawi.

Dan benar saja, Dimas melakukan dummy untuk menipu lawan dan melayani Witan yang berada di posisi apik untuk mengeksekusi umpan.

Witan pun dengan mudah melakukan plesing dan merobek jala gawang Nepal untuk kedua kalinya bagi Timnas Indonesia.

Baca juga: Shin Tae-yong Puji Balik Pelatih Persib, Ungkap Luis Milla Gentle dan Baik Meski Belum Kenal

Biodata Dimas Drajad

Dilansir dari Tribun Wiki, Muhammad Dimas Drajad atau Dimas Drajad adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.

Saat ini, Dimas Drajad bermain untuk klub asal Indonesia, TIRA-Persikabo.

Dimas Drajad lahir di Gresik, Jawa Timur, Indonesia, 30 Maret 1997.

Orang tua dari Dimas Drajad adalah (alm) Muhammad Sulkan dan Fatmi Herawati. Ayahnya merupakan mantan pemain timnas PSSI Primavera.

Salah seorang adik Dimas Drajad yakni Ahmad Wahyudi juga berprofesi sebagai pesepak bola profesional.

Posisi pemain bertinggi 178 cm itu adalah penyerang.

Selain pesepak bola, Dimas Drajad juga berprofesi sebagai tentara.

Dimas Drajad sejak kecil menimba ilmu di sekolah sepak bola (SSB) Petrokimia.

Nama Muhammad Dimas Drajad sudah dikenal publik sepak bola Gresik secara cepat pada tahun 2010.

Kala itu, Dimas Drajad mengikuti Liga Pendidikan Indonesia dan membela SMPN 3 Gresik.

Pada Liga Pendidikan Indonesia 2011, Dimas Drajad mengantarkan SMPN 3 Gresik juara setelah mengalahkan SMPN 4 Semarang 2-1 di final.

Dimas Drajad juga jadi pencetak gol terbanyak pada turnamen itu, yakni mengemas 15 gol.

Baca juga: Peringkat FIFA Timnas Indonesia Naik 3 Tingkat Usai Kalahkan Curacao, Sang Lawan Turun Posisi

Perjalanan Karir

Demi sepak bola, Dimas sempat rela berpindah sekolah kala masa pendidikannya memasuki ujian akhir nasional. Setelah juara Liga Pendidikan Indonesia, Dimas Drajad jadi satu dari 11 pemain yang dapat pelatihan khusus.

Saddil Ramdani, Dimas Drajad dan Witan Sulaeman merayakan gol pada laga Timnas Indonesia vs Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (15/6/2022) (PSSI)
Dimas Drajad pindah ke SMPN 4 Semarang karena lokasi pemusatan latihan digelar di ibu kota Jateng.

Pada saat duduk di bangku kelas dua sekolah menengah pertama, Dimas Drajad dipoles oleh eks striker timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro di SSB WCP (Wahana Cipta Pesepakbola)

Keberadaan Widodo Cahyono Putro sangat krusial dalam karier sepak bola Dimas Drajad.

Ketika ayahnya, Muhammad Sulkan berpulang kembali ke Yang Maha Kuasa pada 2012, Widodo Cahyono Putro yang membimbing Dimas Drajad meniti karier sepak bola.

Pada tahun yang sama pula Dimas Drajad mendapat pemanggilan untuk menimba ilmu di SAD Uruguay, setelah sebelumnya sempat mendapat pelatihan di Moratalaz FC, Spanyol.

Selama hampir setahun menimba ilmu di Uruguay, Dimas Drajad pun dipanggil ke timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri yang ikut Piala AFF U-19 tahun 2013.

Baca juga: M Ridho Dukung Rekan Kiper Bali United Nadeo Argawinata Untuk FIFA Matchday Indonesia vs Curacao

Karir Klub

- Persegres (Gresik United)

Pasca turnamen Piala AFF U-19 2013 itu, Dimas Drajad pun bergabung dengan klub di kampung halamannya, Persegres Gresik. 

Hingga 2015, karier Dimas Drajad sempat terlihat sangat cerah karena mampu menembus tim utama Laskar Kebo Giras.

Namun, liga yang dihentikan pada musim 2015 dan krisis keuangan yang menghantam Persegres membuat Dimas Drajad pun mencari pelabuhan baru.

Dimas Drajad melirik PS TNI sebagai tim baru yang ia tuju.

- PS TNI

Dimas Drajad bergabung dengan PS TNI untuk memperkuat mereka di beberapa ajang/turnamen pengisi kekosongan liga pada 2015.

Pada akhir 2015, Dimas Drajad mengikuti seleksi masuk menjadi tentara karena karier sepak bola yang terombang-ambing akibat konflik PSSI vs Kemenpora.

Selama memperkuat PS TNI, karier sepak bola Dimas Drajad tak semulus jalannya menjadi tentara.

Meski cukup diandalkan pada musim 2016, Dimas Drajad sempat dipinjamakan ke PSMS Medan pada musim 2017.

Setelah hanya semusim membela PSMS Medan, Dimas Drajad kembali ke PS TNI. 

Pada Liga 1 musim 2019, Dimas Drajad masih memperkuat PS TNI yang kini berubah nama menjadi TIRA-Persikabo.

Karir Dimas Drajad bersama Tira-Persikabo (Saat ini Persikabo 1973) pun masih berlangsung di Liga 1 2022.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dimas Drajad, Striker Lokal Menjanjikan untuk Timnas Indonesia dan Surya.co.id dengan judul BIODATA Dimas Drajad, Striker Asal Gresik yang Cetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Curacao.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved