Pilpres 2024
PUAN MAHARANI Tanggapi Dingin Ihwal Cak Imin Tawarkan Diri Jadi Cawapres
PDI Perjuangan sepertinya akan mencari kader terbaiknya yang lain, untuk mendampingi Puan Maharani sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – PDI Perjuangan sepertinya akan mencari kader terbaiknya yang lain, untuk mendampingi Puan Maharani sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Pasalnya putri Megawati dengan nama lengkap Dr. (HC.). Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, S.Sos ini.
Menanggapi dingin, terkait Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang sempat menawarkan diri menjadi pendamping Puan Maharani menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Cak Imin, saat ini adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca juga: DUET MAUT Puan Maharani dan ANIES Baswedan, Mungkinkah Pada PILPRES 2024
Baca juga: SURVEI Poltracking: Capres Ridwan Kamil Ungguli Erick Thohir dan Puan Maharani

Puan Maharani malah menilai PDI Perjuangan, telah memiliki tiket tersendiri untuk mengantarkan capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Bahkan dilihat dari perhitungan suara, PDI Perjuangan menduduki posisi paling tinggi.
"Pertemuan dengan Cak Imin adalah sebuah komunikasi, maupun partai politik lainnya merupakan untuk membuka ruang silaturahmi," kata Puan Maharani, saat mengunjungi Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Badung, Rabu 28 September 2022.
Pihaknya mengaku saat pelaksanaan Pilpres 2024, ada pendamping yang dapat digandeng.
Namun Ketua DPR RI ini tidak menyebutkan, siapa calon presiden yang nantinya diusung oleh PDI Perjuangan.
"PDI Perjuangan adalah partai yang siap berkomunikasi, membuka ruang, bersilaturahmi.
Harapannya nanti pada waktunya, ada teman untuk bisa bersama sama menuju 2024," jelas Puan Maharani.

Disingung apakah dirinya akan menjadi calon presiden atau cawapres, Puan Maharani tak banyak menjelaskan.
Namun menurutnya PDI Perjuangan, dapat menentukan sendiri calon presiden dan cawapres tanpa melakukan koalisi.
"PDI Perjuangan sudah bisa maju, tentu saja sesuai dengan jumlah suara yang ada PDI Perjuangan siap memiliki calon presiden dan cawapres," tegasnya.