Berita Denpasar

Tekan Kebocoran, Denpasar Kerja Sama dengan Korea Terkait Pengelolaan Air Minum

Pemkot Denpasar kini sedang menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Korea terkait dengan pengelolaan air minum.

Istimewa
Pertemuan Jajaran Pemkot Denpasar Manager of K-Water Jakarta, Min Hyu didampingi Vise President of Beomhan Engineering Korea, Chang Yoonkil terkait kerjasama air minum 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar kini sedang menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Korea terkait dengan pengelolaan air minum.

 

Di mana Pemkot Denpasar telah melakukan pertemuan dengan Manager of K-Water Jakarta, Min Hyu didampingi Vise President of Beomhan Engineering Korea, Chang Yoonkil, di Kantor Perumda Tirta Sewakadhrama Kota Denpasar atau PDAM Kota Denpasar, pada Jumat 30 September 2022 kemarin.

 

Adapun penjajakan kerjasama ini terkait dengan penerapan sistem Smart Water Management yang berbasis Informasi Komunikasi dan Teknologi (ICT).

Baca juga: Karyawan Provider di Denpasar, Jadi Spesialis Pencuri Router Wifi

Diwawancarai Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar, Ida Bagus Gede Arsana, Sabtu 1 Oktober 2022 mengatakan pihaknya akan terus mengawal kerjasama dan pelaksanaan program ini.

 

Ia berharap kerjasama ini bisa berjalan dengan lancar sehingga memberikan manfaat dalam pengelolaan air minum di Kota Denpasar.

 

Karena dengan kerja sama ini pihaknya meyakini akan bisa meningkatkan pelayanan dan menekan kebocoran air.

 

Arsana mengatakan sampai saat jumlah pelanggan Perumda mencapai 89 ribu lebih.

 

Sedangkan produksi air bersih 1450 lt/dt, sementara tingkat kebocoran airnya hampir mencapai 40 persen.

Baca juga: Ganja 3 Kilogram Tak Bertuan Ditemukan di Renon Denpasar Bali, Ini Penjelasan BNNP Bali

“Namun disisi lain tingkat kehilangan air mencapai 38 persen persen. Ini cukup tinggi tingkat kehilangan airnya,” kata Arsana.

 

Sehingga dengan adanya kerja sama dengan menggunakan Smart Water Management sistem block diharapkan mampu menekan tingkat kehilangan air.

 

“Dengan sistem ini tingkat kehilangan hanya maksimal 10 persen. Dengan berkurangnya tingkat kehilangan air kami yakin akan mampu menambah jumlah pelanggan mencapai 160 ribu pelanggan,” kata Arsana

 

Sementara itu, dalam rilis, pertemuan dengan Manager of K-Water Jakarta, Min Hyu diampingi Vise President of Beomhan Engineering Korea, Chang Yoonkil diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana.

 

Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa Smart Water Management ini diciptakan untuk mengatur manajemen operasional, pemeliharaan jaringan pipa dan pembentukan sistem blok seluruh pendistribusian air.

 

Dan sistem ini juga nantinya dapat membantu dalam menganalisa atau mengelola operasional pendistribusian air.

 

Yang mana kedepannya program Smart Water Management ini dapat dilaksanakan di Kota Denpasar, seperti halnya di Korea sehingga dapat memaksimalkan pelayanan khususnya dari perusahaan air minum kepada masyarakat.

Alit Wiradana pun menyambut baik program yang akan dilaksanakan di Denpasar.

 

“Kerjasama ini sangat baik dilakukan, terlebih dalam hal meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di Kota Denpasar,” kata Alit Wiradana. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved