Berita Tabanan

Longsor dan Pohon Tumbang Di Tabanan Karena Hujan Deras di Penebel Tabanan

Kapolsek Penebel, AKP I Wayan Artadana, mengatakan material longsor merupakan atau berasal dari lahan milik warga.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
ist
Material longsor yang menutup jalan berundak, yang merupakan akses jalan ke Pura Dalem Desa Adat Sunantaya dibersihkan oleh anggota Polsek Penebel dan warga. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Longsor terjadi pada Sabtu 8 Oktober 2022 malam, di Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Tabanan.

Intensitas hujan deras yang tinggi diduga menyebabkan longsor.

Kepadatan tanah tergerus oleh air hujan deras yang turun.

Akibat hal itu, akses jalan ke Pura Dalem Desa Adat Sunantaya tertutup longsor.

Kapolsek Penebel, AKP I Wayan Artadana, mengatakan material longsor merupakan atau berasal dari lahan milik warga.

Seperti diketahui, memang pada Sabtu kemarin curah hujan tinggi di Tabanan.

Sekitar pukul 20.00 WITA, hingga larut malam.

Selanjutnya, pihaknya juga sudah melakukan evakuasi material supaya akses jalan kembali bisa dilakui.

Baca juga: Talang Air Hancur, Puluhan Hektare Subak Terancam Tidak Dapat Air di Bangli

Baca juga: WASPADA! Cuaca Ekstrem Masih Potensial Sepekan ke Depan, Simak Penjelasan Kepala BMKG

Material longsor yang menutup jalan berundak, yang merupakan akses jalan ke Pura Dalem Desa Adat Sunantaya dibersihkan  oleh anggota Polsek Penebel dan warga.
Material longsor yang menutup jalan berundak, yang merupakan akses jalan ke Pura Dalem Desa Adat Sunantaya dibersihkan oleh anggota Polsek Penebel dan warga. (ist)

 

“Tim evakuasi turun beserta dengan masyarakat.

Gotong royong membersihkan material longsor,” ucapnya, Minggu 9 Oktober 2022.

Artadana mengakui, bahwa akibat material berupa tanah liat dan kerikil serta pasir membuat jalanan licin.

Sehingga dapat membahayakan pamedek yang akan tangkil ke pura.

Sehingga, harus cepat dilakukan evakuasi atau pembersihan material.

“Jadi dibersihkan juga dengan air. Supaya tidak menempel. Karena jalanan berundak dan licin,” ungkapnya.

Material longsor yang menutup jalan berundak, yang merupakan akses jalan ke Pura Dalem Desa Adat Sunantaya dibersihkan  oleh anggota Polsek Penebel dan warga.
Material longsor yang menutup jalan berundak, yang merupakan akses jalan ke Pura Dalem Desa Adat Sunantaya dibersihkan oleh anggota Polsek Penebel dan warga. (ist)

Terpisah, kejadian bencana alam juga terjadi di DTW Alas Kedaton, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan.

Kejadian pohon tumbang ini diketahui pada Minggu 9 Oktober 2022 pagi hari.

Menurut Perbekel Desa Kukuh, I Made Sugianto, menerangkan bahwa pohon tumbang itu berdiamater 20 Cm.

Akibat tumbagnya, pohon kendaraan tidak bisa mengakses.

Baik roda dua atau empat.

Dugaan sementara, pohon tumbang akibat akarnya yang sudah lapuk.

Pohon juga sudah berumur.

Nah, hujan deras terjadi sejak kemarin malam di wilayahnya tersebut.

“Tadi dengan Polsek Marga dan masyarakat gotong royong untuk membersihkan pohon,” bebernya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved