Tips Kesehatan
Waspada! Berikut Ciri-ciri Penyakit Ginjal Stadium Akhir yang Harus Diwaspadai Sejak Dini, Apa Saja?
Ginjal bertugas menyaring darah, membuang limbah melalui urin, memproduksi hormon, menyeimbangkan mineral, dan menjaga keseimbangan cairan.
Namun, nanas mengandung potasium yang jauh lebih sedikit daripada buah tropis lainnya dan bisa menjadi alternatif yang lebih cocok namun enak.
3. Kentang Dan Ubi Jalar
Kentang dan ubi jalar adalah sayuran kaya kalium.
Hanya satu kentang panggang berukuran sedang (156 gram) mengandung 610 mg potasium, sedangkan satu ubi jalar panggang berukuran rata-rata (114 gram) mengandung 541 mg potassium.
Untungnya, beberapa makanan tinggi kalium, termasuk kentang dan ubi jalar, dapat direndam atau dicuci untuk mengurangi kandungan kaliumnya.
Memotong kentang menjadi potongan-potongan kecil dan tipis dan merebusnya setidaknya selama 10 menit dapat mengurangi kandungan kalium sekitar 50 persen.
Kentang yang direndam dalam air minimal 4 jam sebelum dimasak terbukti memiliki kandungan kalium yang lebih rendah dibandingkan yang tidak direndam sebelum dimasak (34).
Metode ini dikenal sebagai pelindian kalium atau metode masak ganda.
Meskipun kentang masak ganda menurunkan kandungan kalium, penting untuk diingat bahwa kandungan kaliumnya tidak dihilangkan dengan metode ini.
Jumlah potasium yang cukup besar masih bisa ada dalam kentang yang dimasak dua kali, jadi yang terbaik adalah mempraktikkan kontrol porsi untuk menjaga kadar potasium tetap terkendali.
4. Tomat
Tomat adalah buah potasium tinggi lainnya yang mungkin tidak sesuai dengan pedoman diet ginjal.
Mereka dapat disajikan mentah atau direbus dan sering digunakan untuk membuat saus.
Hanya 1 cangkir saus tomat dapat mengandung lebih dari 900 mg potasium.
Sayangnya bagi mereka yang menjalani diet ginjal, tomat biasanya digunakan dalam banyak hidangan.