Berita Bali
DUEL BERDARAH Tukang Parkir dan Sopir RSUP Sanglah, Dipicu Masalah Sepele
Akibat duel berdarah dan penusukan tersebut, korban pun menerima luka tusukan dibagian dada kiri dan langsung mendapat penanganan di rumah sakit.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kembali terjadi kasus penusukan di Denpasar, Bali.
Identitas pelaku kasus penusukan, yakni seorang tukang parkir di RSUP Sanglah pun, akhirnya diungkap oleh Polsek Denpasar Barat pada press release yang digelar Kamis, 13 Oktober 2022
Kasus penusukan yang terjadi kemarin, Rabu, 12 Oktober 2022 di Jalan Pulau Halmahera tersebut, ternyata dilakukan oleh seorang sopir yang bekerja di RSUP Sanglah.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, didampingi Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina, mengatakan alasan terjadinya penusukan hanya karena masalah sepele.
Baca juga: BREAKING NEWS! Penusukan Oleh Pria di Denpasar, Korban Alami Luka di Bagian Dada
Baca juga: KASUS Pembacokan di Kerobokan, Korban Sudah Boleh Pulang Setelah Jalani Perawatan di RSD Mangusada

Berawal dari tersangka berinisial GL (23) saat itu hendak mengantar istrinya yang bertugas di rumah sakit tersebut, menggunakan sepeda motor.
Pelaku pun hendak masuk melalui pintu gerbang Forensik, dan ia mencoba membuka pintu atau portal menggunakan kartu parkir namun portal tidak bisa terbuka.
Maka istri pelaku pun mencoba berbicara dengan korban, yang diketahui berinisial KY (21), namun tidak dihiraukan oleh korban karena ia sedang asik bermain game.
“Korban pun merasa kesal dan mengajak duel pelaku,” ungkap Kapolresta Denpasar.
Diketahui saat itu korban sempat berbicara dengan keras, kepada pelaku karena diganggu bermain game 'sing dadi adengan' sebut korban kepada pelaku.

Hal tersebut lah yang membuat keduanya merasa emosi, dan memutuskan untuk duel namun tidak di areal rumah sakit.
Dan duel berdarah pun terjadi.
“Sebelum duel pelaku pun mengambil pisau di kosanya,” ucap Bambang.
Sesampainya di TKP yang sudah disepakati, keduanya pun berseteru dan terjadilah penusukan.
“Pelaku menggunakan pisau Karambit merk KNIFEZER H12 warna Hitam,”tambahnya.