Berita Denpasar
Tangis Sang Ibu Pecah Iringi Kepergian Kadek Nia Siswi SMPN 13 yang Meninggal di Kelas: Ia Tak Sakit
Siswi SMPN 13 yakni Kadek Nia Sugiartini hari ini Kamis, 13 Oktober 2022 telah usai menjalani prosesi kremasi di Krematorium Santha Yana.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
“Gak dia gak ada sakit, dia sehat. Seger sekali, sarapn juga sudah. Bekel juga sudah bawa, tapi ternyata begini nasibnya,” katanya
Nyoman Wari pun tak sanggup kembali berkata-kata ia pun menangis tersedu-sedu sambil menuju mobil untuk balik kerumahnya di Padang Sambian.
Salaha satu keluarga dari Dadya Almarhum mengatakan bahwa Kadek Nia merupakan anak kedua dari 4 bersaudara.
“Dia anak kedua, anak pertama perempun, terus almarhum, yang ketiga perempun, lalu yang keempat laki-laki tapi meninggal juga sewaktu kecil,” terangnya
Keluarga betul-betul menginat almarhum sebagai anak yang periang dan suka membantu orang tuanya.
Kini kelurga almarhum pun telah balik pulang kerumah masing-masih setelah prosesi kremasi di Krematorium telah berakhir.
Sosok Kaedk Nia Dimata Guru
Menurut Kepala Sekolah SMPN 13 Denpasar, Ni Made Sukarini menuturukan sosok dari mendiang Kadek Nia Sugiartini yang meninggal di dalam kelas.
Sukarini pun menuturukan jika Kadek Nia merupakan sosok yang pendiam.
Sementara dalam hal akademik, dikatakan jika siswi ini tak begitu menonjol.
Baca juga: Kepala Sekolah hingga Wali Kelas Melayat ke Rumah Siswi SMP 13 Denpasar yang Meninggal di Sekolah
“Untuk akademik juga biasa saja tidak ada yang menonjol,” imbuhnya.
Sempat Pingsan
Diberitakan sebelumnya, siswi tersebut sempat pingsan setelah istirahat jam kedua.
Saat ini jenazah sudah dikremasi di Krematorium Cekomaria pada pukul 08.00 Wita.
Saat mendatangi sekolah, dua orang guru piket mengatakan jika guru dan beberapa siswa melayat ke Cekomaria.
