Kabar Tabanan

Keluarga Ikhlas, Luh De Puspasari Korban Hanyut Tukad Yeh Ho Diaben di Setra Desa Adat Tanggun Titi

Keluarga sudah ikhlas, Luh De Puspasari korban hanyut di jembatan tukad Yeh Ho sudah diaben di Setra Desa Adat Tanggun Titi.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Angga
Prosesi Pengabenan Jenazah Luh De Puspasari di Setra Desa Adat Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Selasa 18 Oktober 2022. 

Keluarga Ikhlas, Luh De Puspasari Korban Hanyut Tukad Yeh Ho Diaben di Setra Desa Adat Tanggun Titi

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Ni Luh Gede Puspasari atau akrab disapa Luh De, 19 tahun, menjadi korban meninggal dunia terseret arus Tukad Yeh Ho, Kecamatan Kerambitan.

Sepekan pencarian, jenazah anak sulung itu ditemukan di Pantai Sanur. Setelah beberapa waktu jenazah dititipkan di RSUP Ngoerah Denpasar.

Akhirnya jenazah dikremasi atau Diaben di Setra Desa Adat Tangguntiti, Selasa 18 Oktober 2022.

Dari pantauan Tribun Bali, sedari mulai pukul 08.30 Wita, jenazah Luh De sudah tiba di Setra Desa Adat Tangguntiti.

 

Jenazah diturunkan mobil jenazah setelah dibawa oleh pihak keluarga dari RSUP Ngoerah Denpasar.

Kemudian, mulai keluarga besar, kerabat dan juga masyarakat sekitar hadir dalam prosesi pengabenan. Jenazah Luh De ditempatkan pada tempat pembakaran jenazah.

Keluarga dan rekan yang hadir mengenakan pakaian adat kedukaan.

Ada empat tiang dengan kain putih di atas tempat pembakaran jenazah.

Baca juga: Sepeda Motor dan Barang Milik Puspasari Ditemukan, Korban Terseret Arus di Tukad Yeh Ho Tabanan

Kemudian sebelum dibakar.

Keluarga menggelar prosesi doa dipimpin seorang pemangku desa adat.

Kemudian Tirta dipercikan ke jenazah dan juga keluarga.

Akhirnya hampir sekitar pukul 10.00 Wita, jenazah dibakar.

Duka mendalam nampak diraut muka rekan dan kerabat serta keluarga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved