Prakiraan Cuaca

Prakiraan Cuaca Bali 18 Oktober 2022: Hujan Ringan Guyur Bali, Tinggi Gelombang Laut Capai 2 Meter

Berikut ini adalah prakiraan cuaca di Bali hari ini, Selassa 18 Oktober 2022.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Bali/Noviana Windri
Ilustrasi Hujan - Prakiraan Cuaca Bali 18 Oktober 2022: Hujan Ringan Guyur Bali, Tinggi Gelombang Laut Capai 2 Meter 

Angin kencang dengan durasi singkat juga berpotensi menyertai hujan. 

Tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih dapat terjadi di beberapa wilayah laut Bali. 

Diantaranya Laut Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok, dan Samudra Hindia Selatan Bali.

Bali Dikepung Hujan Deras Sebatkan Bencana Alam

Hujan deras yang menerpa Bali sejak Minggu 16 Oktober 2022 malam hingga Senin 17 Oktober 2022 pagi menyebabkan bencana alam mengepung Pulau Dewata dengan kejadian longsor, banjir bandang, banjir, dan orang terseret arus sungai.

Dalam catatan BPBD Provinsi Bali, akibat bencana alam kali ini ada lima warga yang ditemukan meninggal dunia yang tersebar di Karangasem, Tabanan, Jembrana, Bangli, serta 1 orang terseret arus dan hingga tadi malam belum ditemukan.

Selain itu, ada lima truk yang terseret banjir di Karangasem, dan ratusan rumah terendam banjir yang tersebar di Karangasem, Bangli, Jembrana, Tabanan, Badung, dan Gianyar. Termasuk Pura Manik Toya di Tabanan rusak karena dihantam banjir.

Rumah di Karangasem Ambruk Diterjang Air Bah

Di Karangasem, rumah I Gusti Ngurah Suparta (43) di Banjar Dinas Santi, Desa/Kecamatan Selat, ambruk setelah diterjang air bah Sungai Ketapang, Senin.

Sekeluarga hanyut terbawa arus air bah.

Keluarga yang ada di dalam rumah yakni Gusti Ngurah Suparta (43) bersama istri Gusti Ayu Kartini (39), ditambah 3 anaknya yakni I Gusti Ayu Agung Pradnya (19), Gusti Ayu Agung Trisna (17), dan I Gusti Ngurah Wedana Putra (9).

Akibat kejadian I Gusti Ayu Agung Pradnya ditemukan meninggal dan Gusti Ngurah Wedana Putra yang sempat hilang juga ditemukan meninggal.

Orangtua dan 1 orang anaknya selamat, hanya mengalami luka parah dan dirawat di Puskesmas Selat.

I Gusti Ngurah Suparta mengatakan, air bah terjadi pukul 04.00 setelah di daerah itu hujan, Minggu malam.

Saat itu aliran Sungai Ketapang tak terlalu besar, sehingga keluarga yang di dalam rumah tidak memiliki firasat apa pun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved