Prakiraan Cuaca
Prakiraan Cuaca Bali 18 Oktober 2022: Hujan Ringan Guyur Bali, Tinggi Gelombang Laut Capai 2 Meter
Berikut ini adalah prakiraan cuaca di Bali hari ini, Selassa 18 Oktober 2022.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Air bah datang secara tiba-tiba dari arah timur. Volume air yang cukup besar menghantam tembok rumah.
Temboknya jebol, dan material masuk ke dalam rumah. Listrik di sekitar lokasi padam. Keluarga yang ada dalam rumah kalang kabut karena air memasuki rumah dan cukup deras.
Saat kejadian Gusti Suparta terbawa arus air bah. Untungnya dia berpegangan pada akar. Sedangkan istrinya yang terbawa air bah nyangkut di pohon.
Melihat istrinya meminta bantuan, Gusti Suparta naik dan mengevakuasi istrinya yang sudah lelah serta kesakitan.
Baca juga: Terobos Banjir, Motor Terseret ke Sungai di Payangan, Pengendara Selamat
Beberapa menit kemudian, Gusti Suparta langsung cek keberadaan kedua anaknya. Awalnya mengecek ke dalam rumah, tapi tidak ditemukan.
Lalu meminjam senter untuk menyisir sungai untuk mencari anak. Tapi tak ditemukan. "Gusti Ayu Agung Pradnya ditemukan meninggal," imbuhnya.
Gusti Ayu Agung Pradnya ternyata sempat membuat history WhatsApp sebelum meninggal dunia. Korban sempat mengunggah suasana air bah di lokasi kejadian, serta mengunggah kalimat keluh kesah.
Teman korban, I Wayan Arya Utama, mengungkapkan, sebelum Gusti Pradnya meninggal dunia korban sempat upload video suasana luapan air bah, pukul 03.33.
Terdengar suara korban yang menjelaskan kondisi terkini air bah sekitar lokasi. Durasi video yang di-upload beberapa detik, suasana di lokasi gelap.

Tak hanya mengunggah video, korban juga sempat buat status di history WA "Ade2 gen semengan (ada-ada saja pagi hari). Dalam tulisannya terdapat emoji pasrah dan menguap, seperti sedang mengantuk. Status history dibuat di waktu bersamaan, sebelum mengunggah video air bah.
Gusti Ngurah Wedana Putra, bocah yang terseret air bah di Banjar Santi, ditemukan meninggal dunia, Senin pukul 14.00 Wita. Pria yang kini duduk di bangku kelas 3 ditemukaan tertanam material air bah.
Korban ditemukan dalam kondisi terhimpit kayu, dan tertanam material air bah. Korban sudah meninggal tanpa baju, hanya celana. Mungkin bajunya terlepas.
Koordinator Basarnas Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengungkapkan, evakuasi dilakukan sejak pukul 08.00 wita sampai 14.00 wita. Pencarian dilakukan di dua lokasi.
Di lokasi berbeda, longsor terjadi di Banjar Karangsari, Desa Duda Utara, Karangasem, Senin pagi. Material longsor menghantam tembok rumah, dan merenggut nyawa si pemilik rumah I Wayan Suti. Dia tertimbun material longsor.
Informasi di lapangan, Wayan Suti tertimbun longsor saat beristirahat dalam kamar. Sedangkan istrinya, Ni Ketut Siti, sudah bangun dan beraktivitas di dalam rumah. Lokasi rumah berada di atas bebukitan di Desa Duda Utara.