Berita Badung

Kemenhub Siapkan Puluhan Bus dan Motor Listrik Untuk Akomodir Transportasi Delegasi KTT G20

Kemenhub Siapkan Puluhan Bus dan Motor Listrik Untuk Akomodir Transportasi Delegasi KTT G20

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali
Armada bus listrik buatan PT INKA yang akan menjadi angkutan umum untuk delegasi KTT G20.(Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin) 

 

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Kementerian Perhubungan saat ini tengah mempersiapkan armada transportasi umum berbasis Electrical Vehicle (EV) atau listrik khusus untuk delegasi KTT G20 pada 15-16 November 2022 mendatang.


Dan Kemenhub bersama PT INKA menyiapkan 30 unit bus listrik untuk digunakan selama pertemuan KTT G20.


"Saat ini kami tengah menyiapkan armada untuk angkutan umum nya itu ada 30 unit yang saat ini sedang dipersiapkan.

Yang baru datang (sudah di Bali) baru 10 unit, dalam proses untuk datang lagi pada akhir bulan Oktober ini sudah ada disini semua sebanyak 30 unit," ujar Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Suharto, disela kegiatan pertemuan Sustainable Transportation Forum (STF) 2022 di Nusa Dua, Kamis 20 Oktober 2022.

Baca juga: COPET Bule di Batu Bolong, Anderias Ngongo Daga Langsung Dibekuk Polisi, Simak Beritanya


Selain 30 bus listrik kapasitas medium, Kementerian Perhubungan juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yang nantinya akan berpartisipasi mendukung yakni ada 7 bus listrik kapasitas cukup besar dengan kapasitas 54 seat.


Nantinya 7 bus listrik besar ini akan disiapkan untuk memperkuat layanan dari 30 bus listrik yang sudah ada.


"Teknisnya nanti karena ada dua jenis tipe bus, bus besar (7 armada) nantinya akan di jalur utama misalnya di sekitar apron Bandara, lalu ke Nusa Dua. Dan untuk jalur yang masuk-masuk kita akan gunakan medium bus (30 armada) yang highway nya sudah kita atur.

Kurang lebih 7 menit sudah ada pelayanan (flow menunggu)," imbuh Suharto.

Baca juga: BRI Serahkan Ratusan Paket Sembako ke Korban Bencana Banjir dan Longsor di Karangasem


Selain 37 bus listrik, Kemenhub juga mendapatkan dukungan armada sepeda motor listrik dari kolaborasi GoTo dengan Electrum sebanyak 70 armada sepeda motor listrik dan alpha one 20 armada dan lainnya.


"Dari GoTo itu kurang lebih 70 unit, kemudian dari Alpha One itu 20 unit dan mana lagi lainnya saya lupa detailnya.

Tapi tentunya itu sudah kita atur terkait dengan lokasi-lokasi yang ditempati oleh para rider (ojol motor listrik) nanti," tambahnya.


Dukungan armada sepeda motor listrik ini akan digunakan apabila nanti para delegasi apabila merasa lama menunggu shuttle bus listrik yang disiapkan dengan flow setiap 7 menit terasa lama silahkan memanfaatkan layanan ojek sepeda motor listrik itu.


Namun untuk mobil listrik tamu VVIP atau Kepala Negara anggota G20 dan undangan VIP lainnya tidak disiapkan oleh Kementerian Perhubungan tetapi oleh Sekretariat Negara.


"Kalau untuk itu (mobil listrik VVIP dan VIP) saya tidak berwenang menjelaskan karena koordinator nya ada di Setneg.

Dan untuk angkutan umum bus listrik saat ini tengah dalam uji coba jalur-jalur dilewati dan bagaimana flow perputarannya dari Bandara ke Nusa Dua," kata Suharto.(*)

 

 

 

 


 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved