Demo di SMPN 5 Denpasar
Disdikpora Sebut Aksi Siswa SMPN 5 Denpasar Demo Kepsek Hanya Miskomunikasi: Ini Pembelajaran
Kadisdikpora Kota Denpasar mengungkapkan jika tindakan demo yang dilakukan siswa SMPNN 5 Denpasar hanya sebuah kesalahpahaman.
"Senin kemarin siswa terlambat untuk upacara dan ratusan siswa dijejerkan di depan karena pintu sudah ditutup. Kalau dulu sebelum ibu kepala ini, jam 7.30 WITA aturannya tapi sekarang 06.30 WITA sudah mulai," kata dia menceritakan.
Siswa Kelas IX SMPN 5 Denpasar Anindya Vera juga turut mengungkapkan alasannya mengikuti aksi demonstrasi yang ditujukan kepada kepala sekolah yang baru menjabat selama tiga minggu itu.
"Saya pribadi tidak sukanya karena saya ini ekstrakulikuler Pramuka. Kami tidak didukung untuk ikut lomba-lomba, kalau dari kepemimpinan kepala sekolah dulu kami selaku didukung. Harapannya sama seperti tujuan demo kami, untuk menurunkan atau memindahkan dia supaya kami tidak dipimpin lagi oleh dia," ujarnya kepada media.
Siswa SMPN 5 Denpasar Pasang Spanduk Penolakan Kepsek
Pantau Tribun-Bali.com pada pagi hari tadi, beberapa siswa SMPN 5 Denpasar terlihat memasang spanduk penolakan terhadap kepala sekolah.
Adapun Spanduk tersebut terpasang di gedung lobu lantai II serta terlihat juga terpampang di pintu masuk sekolah.
Spanduk ini bertuliskan: Kami Keluarga Besar SMPN 5 Dps Menolak Kepemimpinan DR. Putu Eka Juliana, SE., M.Si.
Menurut informasi yang dihimpun Tribun-Bali.com, diketahui jika spanduk itu mulai dipasang sekitar pukul 08.29 WITA.
Selain itu, tersebar pula gambar spanduk protes di ruang kepala sekolah.
Selain itu, empat spanduk juga dipasang di tembok sekolah. Tiga spanduk ukuran besar dan satu spanduk kecil.
"Kebijakan kepala sekolah harus realistis bukannya menekan/mengancam siswa," bunyi spanduk lain.
"SMPN 5 butuh suasana nyaman, bukan tekanan, mencekam seperti diburu."
Saat ini petugas kepolisian pun sudah berjaga di sekolah.
Baca juga: Terkait Demo Siswa dan Curhat Guru Sambil Menangis, Wali Kota Panggil Pihak SMPN 5 Denpasar
Sementara itu, siswa juga melakukan aktivitas seperti biasa untuk persiapan Saraswati seperti lomba membuat gebogan.
Meminta Kepala Sekolah Mundur