Berita Jembrana
Jembatan Bilukpoh Jembrana Segera Diuji Mendetail, Pastikan Kondisinya Masih Aman
Air bah kembali menerjang aliran sungai Bilukpoh, arus lalu lintas di Jembatan Bilukpoh Jembrana masih berjalan normal
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Air bah kembali menerjang aliran sungai Bilukpoh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Senin 24 Oktober 2022 sore.
Debit air tersebut meninggi hingga mengalir di bawah jembatan.
Beruntung air perlahan surut dan dinyatakan aman.
Atas hal itu, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Bali menegaskan kondisi jembatan Bilukpoh saat ini masih aman.
Baca juga: Banjir Kembali Terjang Jembatan Bilukpoh Jembrana, Bina Marga Pusat Bakal Lakukan Uji Detail
Namun, masih perlu dilakukan pengujian lebih detail.
Menurut pantauan, arus lalu lintas di Jembatan Bilukpoh masih berjalan normal.
Lajur dua arah masih berjalan seperti biasa, meskipun pagar jembatan masih menggunakan bahan sementara yakni bambu yang diikat dengan police line atau garis polisi.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi Bali, Anak Agung Yoni Sathia Puspadewi mengatakan, pasca Jembatan Bilukpoh-Penyaringan diterjang air bah, kondisi jembatan secara visual masih aman.
"Struktur jembatan secara visual aman. Nanti akan dilakukan pengujian detail dari tim Bina Marga pusat," kata Yoni, Selasa 25 Oktober 2022.
Menurutnya, pihaknya saat ini masih fokus terhadap proses pembersihan dan penataan di kawasan jembatan.
Sebab, pasca air bah yang terjadi Senin 24 Oktober 2022, membawa sejumlah material.
Itu harus dibersihkan agar tidak menyumbat aliran air di DAS Bilukpoh.
Pihaknya juga menegaskan, sejumlah alat berat masih standby di lokasi untuk siaga jika misalnya ada material lagi yang menyumbah dari bawah jembatan.
"Saat ini kami fokus untuk pengamanan dan pembersihan jembatan dulu. Alat berat standby di lokasi dan langsung bergerak ketika ada sampah yang menyumbat aliran," tegas Yoni Sathia.
Disinggung mengenai proses pengujian lebih detail oleh pusat, dia menyatakan masih menunggu informasi dan jadwal pasti dari pusat.