Atap Kelas SDN 3 Desa Kukuh Tabanan Ambruk, Kelas 3 Dialihkan ke Perpustakaan

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma mengatakan, terkait dengan ambruknya atap sekolah SDN 3 Desa Kukuh Kecamatan Marga, pihaknya sudah mengajukan perbaikan ke BPBD Tabanan.

Pengajuan perbaikan itu nantinya akan dialokasikan melalui Dana Tanggap Bencana (DTB).

“Diusulkan lewat BPBD lewat dana taktis atau dana tanggap bencana (DTB). Sudah dicek secara detail oleh kepala BPBD. Karena ini bencana, maka diajukan lewat dana tanggap bencana,” ucapnya, Rabu.

Pihaknya tidak mengetahui taksiran kerugian karena pihak BPBD yang mengetahuinya.

Karena sekolah itu dalam kategori rusak berat, maka tidak dapat menggunakan dana DAK.

Dana DAK hanya mengakomodir perbaikan sekolah yang rusak sedang.

Karena rusak berat maka pengajuan melalui DTB BPBD.

DAK diajukan ke pusat, sedangkan DTB ke kabupaten.

“Untuk ke DAK tidak masuk terkategori rusak berat dengan kondisi itu (SDN 3 Kukuh). Karena mengajukan empat bulan lalu, rancangan anggaran itu sejatinya ialah satu tahun sebelumnya dalam perencanaan APBD. Dan itu pun masih melihat kemampuan APBD. Terakomodir atau tidak,” ungkapnya.

Terkait kondisi rusak berat itu, sambungnya, pihaknya melakukan antisipasi, seperti di sekolahan lainnya yang memang mengalami rusak berat.

Antisipasi yang dilakukan, misalnya, dengan pengosongan supaya tidak ada korban jiwa.

Hingga mengalihkan ke ruangan lain, dan manajemen sekolah mengatur jam waktunya.

“Dan kategori ini sama dengan kerusakan di Gadungan. Sama juga kami imbau melakukan pengosongan. Perbaikan juga mengajukan ke BPBD,” urainya.(*).

Kumpulan Artikel Tabanan