Berita Tabanan
Proses Pencarian Hari ke-2, Tim SAR Sisir Tibu di Sekitaran TKP
Proses pencarian korban yang diduga hanyut, I Ketut Suada, 49 tahun, warga Banjar Dinas Langan Desa Belumbang Kecamatan Kerambitan
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Proses pencarian korban yang diduga hanyut, I Ketut Suada, 49 tahun, warga Banjar Dinas Langan Desa Belumbang Kecamatan Kerambitan, Tabanan di hari ke 2 dimulai sejak pagi tadi.
Korban diduga hanyut di sisi selatan jembatan yang menghubungkan antara Banjar Dinas Belumbang Kaja Desa Belumbang Kecamatan Kerambitan dengan Banjar Mambang Celuk Desa Mambang Kecamatan Selemadeg Timur.
Hingga saat ini, masih belum juga ada penemuan tubuh korban. Penyisiran pun difokuskan ke Tibu atau semacam kubangan di sungai.

Kapolsek Kerambitan, AKP Ni Luh Sri Subakti mengatakan, pencarian sudah dilakukan hingga sampai di Tibubiu atau lokasi kejadian hanyutnya, Luh Gede Puspasari.
Yang menjadi korban dan jenazahnya ditemukan di Pantai Sanur, beberapa wakt lalu.
Pencarian pun sampai dilakukan ke pantai.
Dari pencarian hari pertama dan pagi tadi, ada evaluasi.
Dimana debit air dari dua hari tidak ada hujan deras di Hulu.
Tidak seperti kejadian di Tibubiu.
Dan sampai hari ini curah hujan tidak terlalu tinggi dan debit air naik.
“Maka dari itu, pencarian tidak sampai jauh ke pantai. Dan karakteristik TKP ini dengan yang Tibubiu beda.
Di sini ke selatan (arah pantai) masih ada batu besar.
Maka fokus ke Tibu atau kubangan di sungai. Karena kemungkinan hanyut tersangkut di situ,” ucapnya Jumat 28 Oktober 2022.
Subakti mengaku, bahwa sejatinya pada hari kedua dan ketiga biasanya tubuh korban akan muncul atau mengambang.
Makanya diputuskan di hari kedua hanya menyisir sekitar TKP.