Berita Gianyar

Ketu Bersejarah Puri Agung Gianyar Tak Sengaja Ditemukan, Jejak Tradisi Masatya di Bali

Dalam penelusuran yang dilakukan keluarga Puri Agung Gianyar, diketahui ketu yang berisi batu mulia itu adalah peninggalan Ida Bhagawan Istri Rai.

Weg
Anak Agung Gde Agung Bhidamma memperlihatkan ketu peninggalan Ida Bhagawan Istri Rai di Puri Agung Gianyar, Bali, Minggu 30 Oktober 2022. 

Namun karena kondisi pengayah cukup kotor saat itu, akhirnya pis bolong itu diambil oleh Agung Abhidama sendiri.

Saat hendak mengambil pis bolong, matanya pun tertuju pada kotak kayu yang kondisinya telah rusak.

"Saat dilihat, isinya peninggalan sulinggih, berupa ketu, slibah dan lainnya. Anehnya, pengayah sangat sering mondar-mandir di sana, tapi tak pernah melihat kotak itu.

Anehnya lagi, saat pengayah membawa kotak berisi ketu ke meja, tangannya tiba-tiba bengkak. Padahal tidak ada serangga penyengat," ungkap Agung Abhidamma.

Penemuan sarana kesulinggihan yang tak pernah terpikirkan sebelumnya itu pun membuat Agung Abhidama bertanya-tanya.

Sebab kenapa baru terlihat saat ini, dan yang melihatnya justru keluarga puri. Atas hal itu, iapun menanyakannya pada Ida Pedanda Griya Hyang Api. Hasilnya, diduga hal itu terjadi karena Ida Bhagawan Istri Rai ingin diketahui oleh generasi saat ini.

"Saya pernah bertanya sama Ida Pedanda Griya Hyang Api. Katanya, Ida mekayunan medal. Medalan raga apang uninge sareng semeton Puri," ujarnya.

Saat ini, ketu yang berisikan batu mirah, kristal dan emas, serta sarana kesulinggihan itu pun telah disimpan di tempat yang lebih baik dari sebelumnya. Dan telah diupacarai untuk menghormati Ida Bhagawan Istri. "Rencana ke depan kita akan buatkan tempat suci," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved