Berita Jembrana
Warga Korban Banjir di Jembrana Tak Ingin Direlokasi, Sebut Terlalu Jauh dan Takut Tak Nyaman
Warga Pengungsian Tak Ingin Direlokasi *Terlalu Jauh dan Takut Tak Nyaman *Rencana Relokasi Pengungsian Dibatalkan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
"Sudah dari tiga hari kita tinggal di sana (tempat baru), tapi sementara. Kalai tidur kami di posko," ucapnya didampingi warga lain, Ni Nyoman Sadri (70).
Terpisah, Lurah Tegal Cangkring, Gusti Ngurah Eka Armadi menyebutkan, dari total 86 KK pengungsi sebelumnya, saat ini hanya tersisa 7 KK yang masih tinggal di posko pengungsian. Sebagian besar, mereka yang mengungsi sudah mendapat tempat sementara seperti di rumah keluarga atau kerabatnya.
"Tapi yang 7 KK saat ini sudah punya tempat. Tinggal pindah saja," katanya.
Dari informasi warga, sebagian dari pengungsi juga berencana segera kembali ke rumah lamanya. Namun, saat ini masih proses pembersihan dan menunggu aliran listrik normal.
Kemudian untuk rencana relokasi pengungsian, kata dia, untuk sementara dibatalkan. Sebab, warga tidak mau dipindahkan dengan berbagai pertimbangan. Terlebih lagi, warga juga tidak mungkin juga berlama-lama di lokasi pengungsian.
"Salah satunya kan karena jauh. Sehingga itu (relokasi) dibatalkan," tandasnya.