Berita Denpasar

PPKM Saat G20, Sebanyak 218 Sekolah di Denpasar Selatan Akan Belajar Daring

Dalam pelaksanaan KTT G20, beberapa wilayah di Kabupaten Badung dan Denpasar terkena PPKM.

Tribun Bali/Putu Supartika
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Denpasar, AA Gede Wiratama - PPKM Saat G20, Sebanyak 218 Sekolah di Denpasar Selatan Akan Belajar Daring 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam pelaksanaan KTT G20, beberapa wilayah di Kabupaten Badung dan Denpasar terkena PPKM.

Salah satu wilayah yang terkena PPKM adalah Denpasar Selatan.

Pelaksanaan PPKM dalam KTT G20 ini berdasarkan surat edaran bernomor 35425/SEKRET/2022.

Wilayah yang terkena PPKM saat G20 akan melaksanakan pembelajaran daring mulai 12 – 17 November 2022.

Baca juga: Bunga Bangkai Langka Jenis Amorphophallus, Tumbuh Dibelakang Merajan Kampus UNBI Denpasar

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, AA Gede Wiratama mengatakan ada 218 sekolah yang melaksanakan daring di Denpasar.

“Yang ikut daring ini dari kelompok bermain, TK/PAUD, SD, SMP, termasuk SMA/K,” kata Wiratama saat dihubungi Selasa, 1 November 2022 siang.

Adapun rincian sekolah daring tersebut yakni TK/PAUD sebanyak 79, kelompok bermain sebanyak 21, tempat penitipan anak sebanyak 4 titik.

Baca juga: Jelang KTT G20 di Bali, Polresta Denpasar Tindak Tegas Pengendara dengan Knalpot Brong

Selain itu, Pusat Kegiatan Masyarakat (PKBM) sebanyak 2 tempat namun satu tempat sudah tidak aktif.

SD Negeri maupun swasta sebanyak 70 sekolah, SMP Negeri maupun swasta 23 sekolah, SMA sebanyak 10 sekolah.

Sementara untuk SMK sebanyak 8 sekolah, serta SLB sebanyak 1 sekolah.

“Untuk pelaksanaannya, Denpasar sudah sangat siap. Semua persiapan sudah, karena saat pandemi cukup lama kita menerapkan sekolah daring maupun PJJ," kata Wiratama.

Baca juga: Seorang Penjual Ikan di Denpasar Nekad Bobol Toko Ikan Milik Temannya

Sementara untuk teknisnya, pihaknya mengaku sama seperti saat pandemi Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan akan melaksanakan sekolah daring untuk mendukung kelancaran KTT G20.

Apalagi menurutnya, Kota Denpasar menjadi bagian dari residensi ini.

Pihaknya mengaku akan mengikuti anjuran pusat karena kesuksesan KTT G20 merupakan prioritas.

“Apalagi kita sudah memiliki pengalaman sekolah daring saat pandemi Covid,” katanya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Denpasar

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved