Berita Tabanan
8 Siswi SMPN 2 Tabanan Kerauhan Sejak 3 Pekan Lalu, Dosen UNHI: Harus Dicek Itu Mungkin Histeria
Beberapa siswa SMP Negeri 2 Tabanan mengalami kerauhan, sebelum pelajaran diberikan tirta.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pada hari ini, sambungnya, PTM kembali digelar.
PJJ atau daring, dilakukan pihaknya untuk membuat suasana sekolah kembali kondusif.
Dan pada Senin 31 Oktober 2022, pihak sekolah melaksanakan upacara pecaruan alit.
Dan akan dilanjutkan lagi dengan pecaruan manca sata rahina Tilem, 23 November 2022.
“Sesuai dengan hasil nunasang (bertanya) ke orang pintar, akan dilakukan lagi pencaruan 23 November nanti,” ungkapnya.
Dijelaskannya, sekolah sudah menggelar usaha sekala dan niskala.
Sekolah sudah berupaya semaksimal mungkin demi anak-anak dan semua warga sekolah.
Dari niskala pihaknya, menanyakan orang pintar, ke bendesa adat, dan balian.
Akhirnya ke nak lingsir, nantinya melakukan pemuputan Ida Pedanda Griya Taman Sari, 23 November 2022.
Bahkan, penanganan anak-anak secara psikologis sudah dilakukan.
“Kami lakukan dua kali pecaruan. Karena tidak boleh digabung, maka 23 November nanti pecaruan tidak boleh dilakukan saat matahari terbit. Jadi dilakukan sebelum itu,” jelasnya.
Ia menambahkan, siswi-siswi itu bisa merasakan, dan mereka antusias tinggi dalam belajar.
Meskipun sudah kerauhan dengan teriak-teriak dan menangis, tetapi selanjutnya mereka belajar hingga mata pelajaran usai.
Mereka tidak mau disuruh pulang, dan tetap melanjutkan pelajaran.
Untuk itu, guru-guru atau pihak sekolah membuat mereka bahagia.