Berita Tabanan

8 Siswi SMPN 2 Tabanan Kerauhan Sejak 3 Pekan Lalu, Dosen UNHI: Harus Dicek Itu Mungkin Histeria

Beberapa siswa SMP Negeri 2 Tabanan mengalami kerauhan, sebelum pelajaran diberikan tirta.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM / I Made Ardhiangga Ismayana
Para siswa siswi SMPN 2 Tabanan diberikan Tirta, saat akan atau sebelum memulai pelajaran, Selasa 1 November 2022 - 8 Siswi SMPN 2 Tabanan Kerauhan Sejak 3 Pekan Lalu, Dosen UNHI: Harus Dicek Itu Mungkin Histeria 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sejak tiga pekan lalu, delapan siswi di SMP Negeri 2 Tabanan mengalami gangguan niskala.

Delapan siswi kelas 8 dan 9 mengalami kerauhan.

Kerauhan ini tidak setiap hari terjadi, sejak tiga pekan lalu.

Kepala SMPN 2 Tabanan, I Gusti Ayu Nyoman Kamayani mengatakan, kejadian memang tidak setiap hari.

Baca juga: Niskala Bekerja, Korban Terseret Sungai Yeh Ho Disebut Tersangkut Di Pohon Tumbang, Dekat Jembatan

Biasanya, di hari-hari tertentu menjelang rahina (hari raya).

Mereka mengalami gangguan, saat belajar atau selesai upacara di sekolah.

Karena hal itu pulalah, pembelajaran tatap muka (PTM), diubah menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Jumat (28 Oktober), Sabtu (31 Oktober) dan Senin (31 Oktober), tiga hari itu kami lakukan pembelajaran daring,” ucapnya, Selasa 1 November 2022.

Dari pantauan, untuk pembelajaran tatap muka sudah digelar.

Siswa-siswi yang masuk ke sekolah untuk mengawali sebelum pelajaran diberikan tirta.

Mereka masuk gerbang kemudian menuju pura sekolah.

Ada seorang guru yang kemudian memercikkan tirta ke kepala mereka dengan tujuan menetralisir dan tidak terkena gangguan niskala lagi.

Aktivitas pembelajaran pun sudah mulai terasa.

Seperti Selasa pagi sudah ada siswa-siswi yang berolahraga di lapangan sekolah.

Mereka bermain bulu tangkis dalam pelajaran olahraga tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved