G20 di Bali
Dukung KTT G20, PII Inisiasi Terbentuknya Engineering 20 (E20) Untuk Jawab Tantangan Global
E20 berfungsi sebagai platform kolaborasi para insinyur dari negara-negara G20 dalam rangka mencari solusi menghadapi isu-isu krusial seperti transisi
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Keenam asosiasi insinyur ini sepakat untuk membentuk kelompok insinyur atau Engagement Group (EG) yang berkontribusi dan memiliki keterlibatan dalam G20.
Nantinya EG akan menjawab tantangan dan resolusi dunia dalam menangani perubahan iklim, transisi energi hijau, transformasi digital ke berbagai sektor industri dengan cara yang dapat diterapkan, dan pada produksi peralatan perawatan kesehatan yang efisien dan hemat biaya.

Delegasi E20 dari Jepang, The Japan Society of Professional Engineers (JSPE) Mr. Tokoh Nishikubo selaku President of JSPE mengatakan peradaban manusia tidak akan pernah habis untuk itu peran dari insinyur menciptakan transformasi digital sangat penting.
Asosiasi insinyur India (Institution of Engineers India) yang diwakilkan Mr. Kishore Kumar Mehrotra dan Mr. Ranganath Gurappa menyatakan komitmennya untuk meneruskan prakarsa E20 ini dalam periode Presidensi G20 India Tahun 2023.
India akan mengajak 13 (tiga belas) asosiasi insinyur negara G20 lainnya untuk segera memberikan dukungan terhadap pembentukan E20.
Diharapkan India akan dapat memperoleh dukungan dari seluruh asosiasi insinyur negara G20 tahun 2023 sehingga E20 dapat ditetapkan sebagai salah satu EG pada G20 Leaders Meeting.(*)