Berita Denpasar
Saat Puncak G20, TPA Suwung Tutup Selama Dua Hari, Denpasar Optimalkan TPS3R
Saat pelaksanaan KTT G20 TPA Suwung akan ditutup. Penutupan TPA Suwung ini dilakukan pada 15 dan 16 November 2022.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Saat pelaksanaan KTT G20 TPA Suwung akan ditutup.
Penutupan TPA Suwung ini dilakukan pada 15 dan 16 November 2022.
Sehingga pengangkutan sampah khususnya di Kota Denpasar akan terdampak.
Terkait penutupan TPA Suwung Denpasar akan mengoptimalkan TPS3R.
Baca juga: Breaking News: Video Siswi Terkapar di Salah Satu SMA Negeri di Denpasar Viral
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Denpasar, IB Putra Wirabawa.
"Selama dua hari itu, aktivitas di TPA Suwung ditutup. Tidak ada aktivitas pengiriman sampah ke TPA. Karena itu, sejak saat ini kami sudah melakukan sosialisasi ke masing-masing pengelola sampah," katanya, Kamis 3 November 2022.
Ia mengatakan, solusi yang akan diterapkan pada dua hari itu yakni semua sampah hanya sampai di TPS3R atau depo-depo yang sudah ada.
Baca juga: Pembahasan UMK 2023 di Kota Denpasar Masih Menunggu Surat Edaran Kemenaker
Karena itu, optimalisasi pengiriman sampah saat ini terus digenjot.
Dengan demikian pada saat berlangsungnya G20, tumpukan sampah tidak terlalu banyak.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengeluarkan sampah pada hari itu.
Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Bank Lestari Bali Dukung Program Dinsos Denpasar Launching Sekolah PKH
"Artinya, sampah rumah tangga akan dibiarkan dulu di rumah, sehingga tidak terlalu banyak di TPS3R atau depo-depo," katanya.
Ia pun menjamin, selama dua hari tidak beroperasinya TPA Suwung, tumpukan sampah tidak akan terlalu banyak.
Karena hari sebelumnya terus dilakukan pengiriman.
"Mudah-mudahan tidak terlalu banyak terjadi penumpukan," katanya. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar